Ini Olahraga dan Pola Makan yang Tepat untuk Penyandang Diabetes

10 Desember 2022, 15:30 WIB
Pentingnya Olahraga Rutin Bagi Penderita Diabetes, Berikut Beberapa Manfaatnya /freepik

PRIANGANTIMURNEWS - Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit penyebab meninggal terbesar.

Untuk bagi yang menderita penyakit diabetes harus benar benar bisa menjaganya.

Agar penyakit gula tidak parah, penderita harus menjaga pola makam dan rajin berolah raga. Namun tetap harus memperhatikan jenis olahraganya.

Baca Juga: Pemasungan ODGJ dan ODMK Bisa Berdampak buruk terhadap Fisik dan Mental

Penyakit Diabetes yang tidak dikendalikan dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan ginjal, stroke hingga serangan jantung.

Oleh karenanya penting melakukan pencegahan, salah satunya dengan olahraga.

Poin penting lain dalam mengendalikan diabetes adalah olahraga rutin.
Anjuran WHO terkait total durasi aktivitas fisik untuk orang sehat berusia 18-64 tahun adalah 150 menit per minggu, hal ini pun berlaku bagi para penyandang diabetes.

Baca Juga: Persib Bandung Siap Hadapi Persebaya Walau Recovery Mepet

Dokter spesialis kedokteran olahraga dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp. KO mengatakan banyak manfaat berolahraga rutin bagi penyandang diabetes.

Di antaranya mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki profil lemak darah, menurunkan persentase lemak tubuh, menurunkan dan mengontrol tekanan darah.

Kemudian meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot, dan ruang gerak sendi, meningkatkan propioseptif, mencegah neuropati perifer, hingga meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup.

Baca Juga: Profil Singkat Negara Kroasia yang Pulangkan Brasil dari Piala Dunia

Kendari demikian, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan oleh para penyandang diabetes sebelum memulai berolahraga.

"Penyandang diabetes yang baru memulai olahraga dapat melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki atau sepeda statis yang dipadukan dengan latihan kekuatan otot," ujar dr. Antonius dalam keterangan resminya pada Rabu 7 Desember 2022.

dr. Antonius menjelaskan kombinasi aerobik dan latihan kekuatan otot dapat lebih bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, latihan fleksibilitas seperti Yoga dan pilates juga dapat dilakukan setiap saat. Sebelum melakukan olahraga, para penyandang diabetes diharapkan dapat berkonsultasi ke dokter terlebih dulu.

Baca Juga: TERUNGKAP! Kematian Satu Keluarga Kalideres Bukan Karena Sekte dan Kelaparan? Ini Kata Tim Penyidik

"Pastikan kadar gula darah tetap normal selama berolahraga, lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Pastikan juga asupan cairan cukup dan jangan memaksakan diri, berhentilah kalau sudah terlalu lelah," kata dr. Antonius.

Tak hanya olahraga rutin, untuk mengendalikan diabetes juga perlu mengatur pola makan. Sebab kadar gula darah yang dapat menimbulkan berbagai gangguan dalam tubuh, baik pada pembuluh darah besar, pembuluh darah kecil, dan juga saraf.

"Apabila tidak dikendalikan, kadar gula darah tinggi tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan komplikasi yang fatal," ujar Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr. Leny Puspitasari, Sp. PD-KEMD.

Pengaturan pola makan menjadi poin penting pengendalian diabetes. Hal tersebut dapat terwujud dengan menerapkan 4J,

Enpat jenis itu di antar nya, Jenis makanan, Jumlah atau porsi makanan, Jadwal makan, dan Jurus masak.

Baca Juga: Preview Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Hari Ini di BRI Liga 1 2022

Penyandang diabetes masih boleh mengonsumsi karbohidrat, hanya saja Jenis karbohidratnya harus dipilih dengan bijak.

Pilihlah karbohidrat kompleks dan alami seperti nasi, kentang, ubi serta menghindari tepung dan makanan mengandung gula.

Sedangkan protein, sebaiknya pilih yang mengandung sedikit lemak. Jumlah atau porsi makan juga menjadi poin yang perlu diperhatikan dalam pengaturan makan.

Demi menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari, jadwal makan harus teratur, misalnya dengan tiga kali makanan utama dan tiga kali makanan selingan.

"Jangan lupa, pilih jurus masak yang tepat, hindari pengolahan makanan dengan digoreng. Pengolahan makanan yang dianjurkan bagi penyandang diabetes adalah pengolahan dengan tumis, kuah, kukus, panggang, atau bakar," kata dr.Diana Felicia Suganda, Sp. GK, M.Kes selaku dokter spesialis gizi klinik.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler