PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Stunting hingga kini di Indonesia masih terus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah di Kabupaten Tasikmalaya.
Seperti halnya di wilayah Desa Parung Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat kasus Stunting menjadi perhatian Kepolisian Resort Tasikmalaya bersama TNI.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Heryanto bersama instansi terkait turun tangan mencegah dan mengatasi bahaya stunting dengan membagikan pangan bergizi untuk ibu hamil dan anak beresiko stunting tinggi.
Baca Juga: Cegah Stunting, BMF Bagikan Ratusan Gelas Susu Murni kepada Siswa TK di Tasikmalaya
Tak hanya itu, untuk mencegah stunting, pihak Kepolisian bersama instansi terkait berikan penyuluhan kepada para orangtua terkait komposisi makanan sehat, murah berkualitas, gizi yang baik untuk anak usia dini.
"Kami kepolisian hadir untuk membantu masyarakat dalam mencegah stunting,"kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto Sabtu 14 Oktober 2023.
Kepolisian hadir salah satunya, selain edukasi. sosialisasi dan penyuluhan, kami berikan bantuan bahan pokok dan vitamin untuk anak.
"Beberapa waktu lalu kita bantu ibu hamil, sekarang anaknya yang benar benar membutuhkan bantuan perbaikan gizi," kata Suhardi.
Baca Juga: Tanggulangi Stunting, Burhanudin Muslim Foundation Turun ke Masyarakat
Hari ini ada sebanyak 100 anak dengan resiko stunting tinggi mendapatkan paket makanan bergizi mulai Susu, buah buahan, sayuran, beras, telur serta ikan sarden.
"Susu, buah buahan, sayuran, beras, telur, ikan sarden. Makanan bergizi lainya kita berikan kepada mereka. Melihat kondisi anak anak kita ini memang membutuhkan perhatian urusan asupan gizinya," ujar, Suhardi.
Suhardi menjelaskan kenapa lokasi ini dipilih sebagai tempat pemberian bantuan, karena tingkat resiko stunting pada anak cukup tinggi.
Belum lagi, faktor wilayah yang cukup jauh dari ibu kota dan fasilitas penunjang, membuat resiko stunting pada anak sangat rentan.
"Desa Parung menjadi pilih kami untuk memberikan bantuan salah satu alasanya karena resiko stunting cukup tinggi," kata Kasat Binmas Polres Tasikmalaya AKP Dian.
Baca Juga: Kemenkumham Kanwil Jabar dan Lapas Tasikmalaya Bantu Tangani Masalah Stunting
Dilokasi yang sama, salah satu dari seratus orang yang hadir, orang tua anak mengaku senang mendapatkan bantuan makanan bergizi. Bahkan mereka berharap bantuan serupa berkala diberikan pemerintah daerah.
Mereka mengaku untuk memenuhi gizi anak selain faktor ekonomi, yang berdampak ketidak mampuan untuk membeli makanan bergizi juga akibat banyak memiliki anak.
"Terimakasih pak Polisi kami dapat bantuan makanan enak bergizi, anak saya bisa minum susu nuhun," ujar, Ai, selaku penerima bantuan.