Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pasien yang baru melaksanakan vaksin akan merasakan efek yang bermacam-macam. Mulai dari demam, kepala pusing, lemas, lapar terus dan efek lainnya.
Jika itu hal itu terjadi, tidak perlu khawatir karena itu semua sifatnya hanya sementara. Agar efek dari vaksin tidak terjadi, pasien sebelum dan sesudahnya disarankan agar mengkonsumsi dan mengindari makanan ini.
Bagi masyarakat yang baru mendapat vaksinasi COVID-19, harus mengetahui jenis makanan atau minuman yang harus dikonsumsi dan harus dihindari sebelum atau sesudah vaksinasi.
Baca Juga: Kapolri Minta Jajaran Terus Bantu Warga dan Gelorakan 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin'
Sebab, dengan mengonsumsi makanan tertentu, Anda bisa membantu memenuhi kebutuhan tubuh sendiri.
Direktur RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dr. H. Wasisto Hidayat, M.Kes mengatakan orang yang akan maupun sehabis divaksin memang tidak boleh makan atau minum sembarangan.
Berikut makanan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah divaksin.
1. Hindari alkohol
Usai mendapatkan vaksin Covid 19 sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol beberapa hari sebelum dan sesudah vaksinasi. Meski sebagian orang hanya mengalami efek samping minim setelah divaksin.
Minum alkohol, bisa memicu terjadinya dehidrasi yang bisa memperparah efek samping dari vaksin tersebut. Selain itu, alkohol juga terbukti bisa menurunkan sistem imunitas tubuh sebagai akibat menurunnya kualitas tidur karena gangguan tidur.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Kuningan
2. Konsumsi makanan sehat dan cukup tidur
Sebelum divaksin, sebaiknya konsumsi makanan sehat dan cukup tidur di malam hari guna membantu sistem imun bekerja dengan maksimal. Untuk meningkatkan kualitas tidur sebelum vaksinasi, perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi saat makan malam.
3. Pastikan tubuh terhidrasi
Sebelum divaksin pastikan tubuh terhidrasi. Hidrasi merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah vaksinasi. Menurut Institute of Medicine (IOM), wanita membutuhkan 2,7 liter air per harinya (11 cangkir), sementara pria membutuhkan 3,7 liter.
4. Kurangi konsumsi makanan olahan
Mengkonsumsi makanan tinggi natrium, gula, dan lemak telah meningkat selama pandemi COVID-19. Padahal, jangka panjang dari makanan tersebut adalah dapat memicu inflamasi yang dapat mengganggu fungsi imun normal.
Menjaga agar badan tetap punya imun sebelum vaksin,mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi dan anti-inflamasi, salah satunya dengan rutin mengonsumsi sayur dan buah.
Baca Juga: Tingkatkan Budaya Literasi, FLP Gelar Webinar Mendongeng Asyik Ditengah Pandemi
5. Konsumsi makanan bergizi seimbang sebelum divaksin
Mengkonsumsi makanan yag bergizi sebelum divaksin sangat penting. Itu dilakukan agar tubuh bisa kuat saat disuntikk
6. Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Makanan yang mudah untuk dicerna, seperti sup, melon, air kelapa, dan kentang. Hindari makanan berat, seperti gorengan, daging, dan makanan tinggi gula. Pastikan juga kebutuhan cairan harian tetap terpenuhi.
7. Perbanyak sayur dan buah
Buah dan sayuran kaya nutrisi dapat memperkuat sistem imunitas dan memungkinkan tubuh melawan penyakit dengan lebih baik.
Asupan yang satu ini kaya vitamin C dan mampu membantu produktivitas sel darah putih. Aneka sitrus bahkan paprika bisa Anda makan setelah divaksinasi.
Sayuran hijau mengandung banyak antioksidan. Kandungan ini akan melindungi diri dari radikal bebas penyebab penyakit berbahaya.
Baca Juga: 6 Manfaat Kumis Kucing, Salah Satunya Bisa Menurunkan Kadar Gula
Jika tak ditangkal, maka radikal bebas akan merusak DNA dan protein di dalam sel lalu berujung pada stres oksidatif. Kalau sudah begitu, risiko terserang penyakit akan tinggi.
8. Makan Kacang-kacangan
Kacang juga merupakan sumber vitamin dan mineral untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Makanan ini akan memelihara kesehatan jantung dengan lebih baik.
Kacang sehat yang direkomendasikan yaitu almon, kenari, pecan, mete, dan pistachio.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Kuningan Senilai 513 Milyar dan Menyambangi Penduduk
9. Konsumsi ikan berlemak sehat
Ikan berlemak seperti salmon dan tunakaya omega-3, yakni lemak yang menyehatkan jantung dan mengurangi peradangan tubuh. Nutrisi tersebut akan menurunkan tekanan darah dan penyumbatan arteri.
10. Konsumsi sup ayam
Makanan sehat lainnya yang bisa disantap setelah menerima vaksin COVID-19 yaitu sup ayam.
Hidangan ini menyediakan protein tinggi yang membantu memperkuat antibodi dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Bahan pelengkap di dalam sup ayam yaitu wortel, bawang, dan seledri membantu memasok mineral seperti kalium dan zat besi, serta sumber beta-karoten yang bertindak sebagai antioksidan.
Baca Juga: Struktur Tanah Turun, Jalan Soleh Iskandar Ambles, Warga Khawatir karena sebelahnya Jurang
11. Perbanyak minum air putih
Hidrasi dengan banyak minum air putih juga sangat diperlukan. Air memastikan tubuh dapat melawan sel-sel asing dan penyakit. Pasalnya, ketika seseorang sakit, tanpa sadar tubuhnya kehilangan banyak cairan.
13. Konsumsi tiram
Tiram kaya akan zinc yang merupakan mineral penghilang patogen dari tubuh dan meningkatkan produksi protein untuk melawan infeksi virus.
Itulah mengapa tiram menjadi makanan yang baik dikonsumsi ketika Anda membutuhkan gizi ekstra.
Baca Juga: Struktur Tanah Turun, Jalan Soleh Iskandar Ambles, Warga Khawatir karena sebelahnya Jurang
14. Makanan yang sifatnya antiinflamasi
Bumbu dapur bernama Kunyit dengan sifat antiinflamasi yang kuat dimasukkan ke dalam makanan ataupun minuman herbal.
Dengan Cita rasa yang khas kunyit termasuk netral, bisa dijadikan campuran denga bumbu dan minuman lainnya.***
