Network
PRIANGANTIMURNEWS – Vaksin Covid-19 merupakan salah satu hak untuk seluruh masyarakat Indonesia di masa pandemi saat ini.
Vaksin diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia mulai dari lanjut usia (lansia) sampai anak-anak di atas usia 12 tahun.
Penyuntikan vaksin ini merupakan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Penyebab BSU Tahap 3 Belum Cair ke Rekening Penerima, Simak Penjelasnnya!
Penyuntikan vaksin yang diberikan kepada masyarakat memakai bahan baku dosis vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Pfizer, dan lain sebagainya.
Namun, dalam penyuntikan vaksin ini terdapat beberap orang yang tidak bisa divaksin atau penyuntikan vaksin ditunda terlebih dahulu.
Lantas, apa saja 11 ciri orang-orang yang tidak bisa disuntik vaksin Covid-19?
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Safari Vaksinasi di Kota Tasikmalaya dan Bakti Sosial untuk Masyarakat
Sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari instagram @iradiojakarta, berikut 11 ciri-ciri orang yang tidak bisa disuntik vaksin Covid-19, yaitu:
- Orang dengan tekanan darah 180/110 atau lebih (darah tinggi).
- Penyintas Covid-19 kirang dari 3 bulan.
- Mengalami gejala ISPA, seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir.
- Ada anggota keluarga yang kontak erat/suspek/terkonfirmasi sedang dalam perawatan karena Covid-19.
- Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah vaksinasi Covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua).
- Orang yang sedang mendapatkan terapi aktif panjang terhadap penyakit kelainan darah.
- Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupu, Sjogren, vaskulitis) akut.
- Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis akut.
- Menderita penyakit saluran pencernaan kronis.
- Menderita penyakit hiperterois atau hiperteroid karena autoimun.
- Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau tidak diketahui.
