Network
PRIANGANTIMURNEWS – Sebuah varian vaksin kembali mendarat di Indonesia, sebagai bahan baku untuk disuntikan kepada masyarakat.
Berbagai jenis vaksin yang ada di Indonesia sudah mulai diberikan dengan dua kali suntikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai langkah agar terjadi kekebalan komunal, Negara Indonesia akan memberikan vaksin booster sebagai suntik vaksin yang ke-3.
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Ciamis, Sabtu 9 Oktober 2021 serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari instgaram @indozonehealth, menurut Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, vaksin yang berpotensi menjadi vaksin booster ini adalah vaksin Zifivax Anhui.
Vaksin Zifivax merupakan vaksin yang diproduksi oleh Negara China dan dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical.
Penny juga mengatakan bahwa vaksin ini memiliki potensi untuk menjadi vaksin booster atau vaksin dosis ketiga yang akan dilakukan di Indonesia.
Baca Juga: Prediksi 5 Pemain Terbaik Peraih Ballon d'Or Akan Diumumkan pada November 2021
Vaksin booster merupakan vaksin yang diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Saya kira Zifivax ini punya potensi untuk menjadi vaksin booster dan beberapa vaksin lain yang akan uji klinik dalam waktu dekat,” ujar Penny, sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari instagram @indozonehealth pada 07 Oktober 2021.
Vaksin booster tersebut diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan, aparatur pemerintahan, apoteker, dokter, dan lain sebagainya.
Baca Juga: RESMI! Inilah Daftar 30 Pemain yang Masuk Nominasi Ballon d'Or 2021 yang Dirilis France Football
Sementara, untuk masyarakat yang rentan terpapar Covid-19 diberikan vaksin dengan dua kali suntik seperti yang telah dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala BPOM tersebut juga berharap jika vaksin Zifivax ini dijadikan sebagai vaksin booster yang saat ini sangat diperlukan oleh para nakes, dan masyarakat luas.
“Harapannya bisa akan menjadi potensi calon booster ke depannya,” ujar Penny.
Baca Juga: Setelah 16 Tahun Mengabdi Jadi Tenaga Honorer, Yuyu Yuliana Akhirnya Lolos P3K Guru
“Mudah-mudahan kita akan semakin mandiri dalam memberikan vaksin tahap selanjutnya pemberian booster nanti,” pungkasnya.***
