Network
PRIANGANTIMURNEWS - Vaksin merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan penyebaran Covid 19. Karena itu masyarakat diharapkan untuk segera melakukan vaksin.
Vaksin ke satu dan kedua diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah. Sedangkan untuk vaksin booster yang diberikan tahun 2022 merupakan kebutuhan. Sehingga masyarakat yang akan divaksin harus membayar sendiri.
Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan vaksin boster ini.
Baca Juga: Begini Cara Cek Pencairan BLT Subsidi Upah November 2021, Login BSU di Kemnaker.go.id
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) suntikan vaksin corona ketiga adalah kebutuhan, berikut bocoran harga booster Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer tahun 2022.
WHO menyebut jika para golongan lanjut usia (lansia) atau di atas 60 tahun, dan penerima suntikan vaksin Sinovac dan Sinopharm adalah yang butuh booster.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2021 masih memprioritaskan suntikan vaksin pertama dan kedua. Untuk booster akan dimulai pada 2022.
Baca Juga: Resep Membuat Ayam Woku Kemangi
Adapun vaksin corona ketiga atau booster pada 2022 akan dilakukan secara berbayar, meski belum disepakati soal harga.
"Semua negara yang memulai booster itu dilakukan sesudah 50 persen penduduknya disuntik dua kali. Dan kita perkirakan ini akan terjadi di bulan Desember 2021," kata Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Senin 8 November 2021.
