BERITA GARUT: Ratusan Nakes dan Kepala SKPD di Garut Terpapar Covid-19

- 3 Maret 2022, 21:40 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PRIANGANTIMURNEWS - Penyebaran Covid 19 di Kabupaten Garut masih terus terjadi. Kabarnya ratusan tenaga kesehtan (nakes) dan sejumalh kepala SKPD di Garut terpapar Covid 19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan sejumlah kepala SKPD terpapar Covid 19. Saat ini mereka sedang menjalani isolasi dan perawatan.

"Memang benar, ada sejumlah kepala SKPD di Garut yang saat ini terpapar Covid-19. Salah satunya Kepala Dinas Perhubungan," ujar Leli, Kamis 3 Maret 2022 seperti dikutip priangantimurnews.com dari Kabarpriangan.com.

Baca Juga: Berikut ini Jadwal Sholat Kabupaten Tasikmalaya dan Sekitarnya Hari Jumat, 4 Maret 2022 Dilengkapi Niat

Dikatakan Leli, Kepala Bappeda Garut juga menjalani pengecekan karena dilihat dari gejala yang dialaminya sepertinya juga terpapar. Namun untuk lebih pastinya, pihaknya masih menunggu hasil pengecekannya.

Para kepala SKPD yang terpapar Covid-19 itu, tuturnya, saat ini tengah menjalani isolasi dan perawatan. Hal ini mau tak mau harus dilakukan karena semuanya harus sesuai prosedur dengan tujuan untuk mencegah penyebaran yang lebih parah.

Leli mengungkapkan, selain para kepala SKPD, Covid-19 saat ini juga menyerang para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Garut. Sama halnya dengan para kepala SKPD, nakes yang terpapar Covid-19 saat ini juga tengah menjalani isolasi dan perawatan.

Baca Juga: KBS Luncurkan Foto-Foto Membaca Skrip Pertama dari Drama Historis yang Akan Datang

"Sedikitnya ada sekitar 20 orang nakes yang saat ini masih menjalani isolasi dan perawatan akibat terpapar Covid-19.

Sejak awal tahun 2022, sudah ada sekitar 100 orang nakes di Garut yang terkonfirmasi positif Covid-19," ucapnya.

Menurutnya, para nakes kebanyakan terpapar Covid-19 di luar lingkungan tempat kerja mereka. Mereka terlibat kontak di luar lingkungan pekerjaannya sehingga pemerintah tidak melakukan penutupan terhadap layanan kesehatan tempat mereka bertugas.***(Aep Hendy S/Kabar Priangan)

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Kabar priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x