Empat penyebab dasar jerawat yaitu penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori produksi minyak berlebihan kolonisasi P.acnes yang menghasilkan lipase yang memecahkan asam lemak bebas dari lipid kulit peradangan akibat asam lemak yang dihasilkan P.acnes.
Jadi, untuk mengatasi jerawat kita memerlukan produk anti jerawat yang memiliki mekanisme kerja mengatasi 4 masalah tadi mempercepat proses pergantian sel kulit mengurangi produksi minyak anti mikroba serta anti inflamasi.
Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan terapi secara topikal maupun oral tergantung dari tingkat keparahan jerawat, jerawat ringan hanya berupa komedo dan beberapa papul, jerawat sedang adanya Papula hingga Pustul, jerawat berat adanya Papula, pustule hingga nodul,
Baca Juga: Marc Klok Dirumorkan Akan Ke PSIS Semarang
jerawat ringan dapat diobati dengan obat topikal seperti krim Retinoid : mencegah pembentukan berlebihan lapisan sel kulit yang menyumbat folikel benzoil peroksida : bersifat antimikroba, komedolitik (menghancurkan komedo) dan anti inflamasi,
sedang krim antibiotik : klindamisin dan eritromisin mencegah kolonisasi bakteri asam salisilat : peeling agent membantu eksfoliasi kulit (pengelupasan kulit) dan sebagai antibakteri sulfur dan triclosan yang juga berfungsi sebagai anti bakteri.
Untuk jerawat sedang sampai berat akan membutuhkan terapi sistemik seperti pemberian antibiotik oral, hingga terapi hormonal dan iso treretinoin,
hati-hati karena beberapa kandungan obat jerawat bersifat teratogenic berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui, jadi konsultasikan dulu ke dokter,
Baca Juga: Resmi !!! Ciro Alves Gabung Persib, Ngeri Duet Ciro dan David da Silva !!