Bahaya! Cacar Monyet Tembus 16000 Kasus, Pria Gay Memiliki Resiko Tertinggi

- 25 Juli 2022, 16:44 WIB
Potret kondisi kulit terkena cacar monyet./Instagram/@gtvindonesia_news //
Potret kondisi kulit terkena cacar monyet./Instagram/@gtvindonesia_news // /

PRIANGANTIMURNEWS- Organisasi Kesehatan Dunia atau biasa dikenal dengan WHO baru-baru ini telah menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Mereka menyebut wabah cacar monyet harus segera mendapat perhatian serius dari masyarakat secara global.

Sementara itu Direktur Jenderal WHO mengatakan bahwa wabah cacar monyet yang sekarang menyebar dengan cepat merupakan keadaan yang sangat darurat sampai saat berita ini diterbitkan, cacar monyet menjadi tingkat kewaspadaan tertinggi WHO.

Baca Juga: TERBONGKAR!! Ternyata Pelaku Bukan Bharada E? Kamarudin Simanjuntak Ungkap Semuanya!

“Wabah cacar monyet telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat. Melalui mode penularan baru yang terlalu sedikit dipahami," ucap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dikutip dari laman instagram gtvindonesia_news pada saat dilansir oleh CNBC Health menyatakan, lebih dari 16.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan di lebih dari 70 negara sepanjang tahun ini. Jumlah infeksi yang dikonfirmasi naik 77% dari akhir Juni hingga Juli.

Merujuk data dari WHO, pria yang berhubungan seks dengan pria atau biasa dikenal dengan gay, saat ini memiliki kecenderungan risiko infeksi tertinggi cacar monyet. Dilaporkan sebanyak lima orang meninggal akibat cacar monyet di Afrika.

Baca Juga: Penyebabnya Sudah Terjadi 85%? Sungguh Kasian 9 Negara Ini Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka Ditahun 2023!

Oleh sebab itu hubungan seksual bergonta-ganti pasangan sebaiknya segera dihindarkan. Terutama yang disorot oleh WHO adalah hubungan seksual pria dengan pria.***

Editor: Galih R

Sumber: Instagram @gtvindonesia_news


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x