PRIANGANTIMURNEWS- Rhinos, atau Rhinos SR, merupakan salah satu obat yang sering diandalkan untuk meredakan gejala rhinitis alergi berupa flu. Meski populer, ada banyak kabar yang menyebut kalau penggunaan obat Rhinos dilarang benarkah?
Berikut adalah fakta dan kebenaran Rhinos:
Penggunaan obat Rhinos tidak sepenuhnya dilarang untuk pengobatan. Obat Rhinos SR masih bisa dikonsumsi selama kalian telah mendapatkan resep dari dokter untuk membelinya.
Baca Juga: Jeremy Renner Aktor Superhero Avengers Alami Kecelakaan dan Dalam Kondisi Kritis
Obat Rhinos SR sendiri merupakan dekongestan atau obat-obatan yang berfungsi mengatasi gejala hidung tersumbat akibat alergi, flu, pilek, atau bronkitis. Kandungan obat ini terdiri dari Loratadine 5 mg dan pseudoephedrine HCl 60 mg.
Kandungan pseudoephedrine tersebutlah yang membuat obat Rhinos dilarang dijual bebas di pasaran dan termasuk ke dalam obat keras.
Pseudoephedrine merupakan semacam bahan kimia yang dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga ampuh untuk melegakan saluran nafas dan meringankan berbagai gejala flu.
Menurut situs Badan POM, prekursor bahan baku ialah bahan kimia yang biasanya digunakan untuk memproduksi Narkotika dan Psikotropika (napza) atau obat-obatan terlarang.