Manfaat Stroberi untuk Kesehatan! Rutin Dimakan Bisa Bantu Tangkal Demensia dan Depresi

- 19 November 2023, 11:05 WIB
Ilustrasi gambar buah stroberi- Makanan berserat tinggi yang harus dikonsumsi, salah satunya stoberi.//freepix.com
Ilustrasi gambar buah stroberi- Makanan berserat tinggi yang harus dikonsumsi, salah satunya stoberi.//freepix.com /

PRIANGANTIMURNEWS - Buah stroberi tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Selain mudah didapat di pasaran harga buah mungil ini juga terjangkau.

Selain menyegarkan, ternyata buah stroberi ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Sebuah studi tim peneliti di Amerika Serikat seperti dilansir di jurnal Nutrients mengungkap konsumsi buah stroberi setiap hari dapat membantu menangkal demensia dan depresi.

Baca Juga: 6 Tips Merawat Barang Elektronik Agar Tidak Mudah Rusak

Peserta penelitian yang makan stroberi setiap hari selama 12 pekan mengalami banyak perubahan positif. Efeknya, yaitu peningkatan suasana hati, berkurangnya masalah ingatan, dan penurunan gejala depresi pada orang dewasa paruh baya yang kelebihan berat badan.

Ada lima pria dan 25 perempuan yang dibagi menjadi dua kelompok. Grup pertama menerima bubuk stroberi yang dibuat dari buah utuh, sedangkan kelompok kedua menerima bubuk kontrol yang dirancang dengan rasa yang sama, tetapi tidak memiliki nutrisi yang sama.

Jumlah porsi hariannya adalah 13 gram bubuk stroberi, atau setara dengan satu cangkir stroberi. Setelah 12 pekan, peserta yang diberi bubuk dari buah stroberi asli mengalami lebih sedikit kesalahan ketika mengerjakan tugas mendengarkan kata-kata. Mereka juga melaporkan tingkat gejala depresi yang lebih rendah.

Baca Juga: Strategi dan Tips Mendaki Gunung atau Liputan di Alam Terbuka Ala Galih Donikara

Profesor Robert Krikorian dari Pusat Kesehatan Akademik Universitas Cincinnati, Ohio, AS, yang tergabung dalam tim peneliti mengatakan bahwa efek itu kemungkinan besar disebabkan oleh sifat antiinflamasi stroberi. Itu didapat dari kandungan antosianin dalam buah stroberi.

"Selain itu, peradangan kemungkinan besar merupakan faktor yang berkontribusi terhadap gangguan metabolisme seperti obesitas, pra-diabetes, dan diabetes tipe dua," jelas Krikorian seperti dikutip dari laman Mirror, Jumat (17/11/2023).

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x