Network
PRIANGANTIMURNEWS - Melakukan liputan di alam bebas termasuk mendaki gunung tak boleh dilakukan secara sembarangan. Tetapi harus ditata dengan matang. Sebab jika tidak tentu nyawa taruhannya.
Lalu apa yang harus dipersiapkan seorang wartawan saat melakukan liputan di alam bebas.
Terkait dengan hal itu, pada acara Journalist Camp 2023 (Innovation, People & Nature) yang digelar di Sari Ater Campervan Park Palasari, Ciater, Subang Jawa Barat pada Kamis 24 Agustus 2023 lalu, pendaki Gunung senior Galih Donikara akan berbagi strategi dan tipsnya.
Baca Juga: Inara Rusli Minta Tips Sukses ke dr. Richard yang Raih Omzet Rp8 Juta dalam 2,5 Jam di Shopee Live
Menurut pria yang akrab disapa Kang Galih dalam kegiatan liputan bebas atau mendaki gunung berhasil dan tidaknya tergantung pada persiapan.
Sebelum mendaki kata gunung Galih yang juga sebagai Manajer Eiger Adventure Service Team (EAST), harus memahami dulu kegiatan di alam bebas mengandung bahaya sekaligus mengundang bahaya.
"Alam itu mengandung bahaya, kita mengundang bahaya. Alam itu berhubungan dengan kesulitan, kita berhubungan dengan kerumitan," ujar pria yang pernah menaklukkan Mount everest di Himalaya Nepal itu.
Pria berkumis dan berjenggot lebat itu pun mencontohkan saat naik Gunung Tangkuban Perahu, mungkin tidak ada masalah karena bahayanya bisa diprediksi.
Hanya Gunung Tangkuban Perahu yang akan berbahaya jika pendaki itu ceroboh saat mendaki. Misalnya kekurangan membawa perlengkapan, bisa juga nekat melakukan aktivitas saat terjadi hujan atau melakukan kegiatan di malam hari.
