PRIANGANTIMURNEWS- Ramadhan merupakan bulan suci yang paling dimuliakan oleh umat muslim dunia, keistimewaan, peristiwa hingga adab dan menyikapinya.
Dari mulai 10 hari pertama melaksanakan puasa di bulan suci ramadhan, tentunya banyak sekali kemuliaan yang bisa di dapat.
Nuzul Quran salah satu perisitiwa penting yang terjadi pada bulan suci ramadhan, karena waktu diturunkannya Al - Quran.
Baca Juga: Seorang Ustadz Meninggal Tiba-tiba Saat Sedang Ceramah dan Doakan Korban KRI Nanggala 402
Ditetapkan pada 17 Ramadhan, Nuzul Quran diperingati sebagai diturunkannya wahyu Allah SWT pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, ada peristiwa penting yang harus diketahui oleh umat muslim.
Berikut ini, 3 Perisitiwa Penting pada bulan suci Ramadhan, Keistimewaan dan Adab.
Baca Juga: Cetak dan Edarkan Uang Palsu Warga Kota Tasik Diamankan Polisi
1. Bulan Turunnya Al-Quran
Tepatnya 17 Ramadhan sebelum tahun Hijriah. Nabi Muhammad menerima Al-Quran yang menjadi petunjuk umat manusia.
Diturunkannya Alquran atau saat ini diperingati sebagai Nuzulul Quran, terjadinya Perang Badar, dan penaklukan Kota Makkah atau biasa disebut Fathu Makkah.
Peristiwa Nuzulul Qur’an terjadi pada tanggal 17 Ramadhan saat Nabi mencapai usia 40 tahun. Saat itu Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira.
Mendekati masa-masa turunnya wahyu pertama, Nabi sangat sering berkhalwat (menyepi) di Gua Hira, menjauh dari manusia dan beribadah khusyuk di sana selama beberapa hari, bahkan berbulan-bulan.
Di tengah-tengah peribadahannya di Gua Hira, Nabi SAW didatangi Malaikat Jibril lalu berkata, "Bergembiralah wahai Muhammad, aku Jibril. Dan engkau adalah utusan Allah untuk umat ini," ujarnya.
Pada hari itu turunlah wahyu pertama, yakni surah al-Alaq ayat 1-5 yang diturunkan Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dan hingga kini diperingati sebagai hari Nuzulul Quran.
Baca Juga: Nuzulul Quran Jatuh Malam Ini, 28 April 2021, Berikut Keutamaan yang Dapat Diperoreh
2. Fathu Mekkah
Tanggal 20 Ramadhan Tahun ke-8 Hijriah, nabi Muhammad beserta para sahabat berhasil menakhlukan kota Mekkah, peristiwa ini juga disebut Fathu Mekkah.
3. Perang Badar
Perang yang disebut Ghazwah Badr al-Kubra adalah perang yang menjadi pembeda karena menandai awal kejayaan kaum Muslimin.
Dalam peperangan ini, Nabi membawa 313 pasukan Muslim untuk menghadapi 950 pasukan non-Muslim.
Perbedaan jumlah pasukan yang mencolok tersebut tidak lantas mengecilkan nyali tentara Muslim.
Dengan tekad yang kuat membela Nabi, kaum Muslimin berhasil mengalahkan pasukan kafir.
Baca Juga: Makin Melonjak, 78.924 Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Sembuh
Dari pasukan Muslim, gugur 14 orang syahid. Sedangkan, dari pasukan kafir yang terbunuh dan tertawan masing-masing 70 orang, dan salah satunya Abu Jahal.
Al-Allamah Al-Habib Umar bin Hafidz sangat menekankan peringatan persitiwa Badar dan menandai peristiwa itu dengan mengkhatamkan Alquran pada shalat Tarawih di malam ke-17, setelah itu ada perayaan besar di Darul Mustafa dihadiri oleh ribuan orang.
Pada peringatan tersebut Habib Umar merefleksikan beberapa pelajaran yang dapat kita pelajari dari Perang Badar.***