PRIANGANTIMURNEWS- Bagi anda sebagai umat muslim tentu sudah tidak asing lagi yang namanya shalat gerhana Bulan atau shalat gerhana Matahari.
Untuk doa dan bacaannya solat gerhana Bulan dan Matahari sama diawali dengan niat. Bagi anda yang belum tahu tata cara dan manfaat shalat gerhana.
Bisa anda pelajari, simak, dan dibaca untuk diamalkan sehingga anda menjadi khatam bacaan dan manfaatnya shalat gerhana.
Baca Juga: Ferdy Sambo Tidak Bisa Mengelak Lagi! Barang Bukti Ini Akhirnya Ditemukan! Cek Faktanya
"Dalam urutan pertama menjalankan shalat gerhana diawali dengan niat," dikutip PRIANGANTIMURNEWS.com dari Instagram @bimasislam Selasa 8 November 2022.
1. Niat:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا /مَأْمُوْماً لله تَعَالَى
Ušollî sunnata khusûfil rak’ataini imâman/mamûman lillahi ta’âla
2. Membaca doa iftitah, membaca Al-fatihah dan surat dengan suara dikeraskan.
Baca Juga: MENGEJUTKAN!! Bos RANS Jadi Ketum Baru PSSI Mengalahkan 2 Nama Lainnya! Ini Kronologinya
3. Ruku’
4. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
5. Setelah i'tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan membaca surat Al Fatihah dan surat. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
6. Ruku' kedua.
7. Bangkit dari ruku' (i'tidal).
8. Sujud.
Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Nottingham Forest: Head to Head, Prediksi, Link Live Streaming Carabao Cup 2022
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kembali
11. Lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana raka'at pertama hanya saja bacaan dan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
12. tasyahud akhir dan salam
Kemudian Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk melaksanakan sholat ketika melihat gerhana matahari atau bulan.
"Mengikuti apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW ketika menghadapi gerhana," ujarnya.
Menurutnya bagi siapa yang menjalan sunah yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW di mata Allah mereka telah melakukan kebaikan
2. Sebagai pengingat hari kiamat
Salah satu tujuan dilaksanakannya shalat gerhana, bertujuan sebagai pengingat datangnya hari kiamat.
Gerhana matahari menunjukkan kekuasaan Allah yang dapat memunculkan atau menenggelamkan matahari di saat terang-benderang.
3. Menghapus Musyrik dan takhayul
Dengan melaksanakan shalat gerhana menghapus kemusyrikan dan pendapat-pendapat atau cerita takhayul yang banyak beredar seputar gerhana.
Baca Juga: Link Nonton Langsung Bayern vs Bremen, Susunan Pemain, Berita Tim, Prediksi, Liga Jerman 2022
Gerhana merupakan fenomena yang terjadi karena kekuasaan Allah bukan hal mistik atau takhayul.
Salah satu mistik atau takhayul yang beredar adalah matahari yang dimakan Buto Ijo dan kesialan yang datang saat gerhana.
Alasan ini sesuai dengan hadis sahih yakni Hadis Riwayat Bukhari Muslim.
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bukti tanda-tanda kekuasaan Allah".
Baca Juga: Hari Ini Akan Terjadi Gerhana Bulan, Ini Penjelasan Staf Ahli BMKG
Sesungguhnya keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya seseorang.
"Oleh karena itu, bila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salat, dan bersedekahlah," sabda Rasulullah dalam Hadis Riwayat Bukhari Muslim.
4. Membuat kita semakin dekat dengan Allah
Selain itu dengan melaksanakan shalat gerhana akan membuat kita semakin dekat dengan Allah.
Melalui shalat gerhana inilah akan mengajak manusia agar lebih dekat dengan Allah.
Mengajak manusia untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT lewat ibadah-ibadah dan amal kebaikan.
Salat gerhana matahari dapat dilakukan seorang diri. Tapi dianjurkan agar shalat tersebut dikerjakan secara berjamaah dengan dilanjut khutbah.***