PRIANGANTIMURNEWS - Kurang dari seminggu, bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Bulan penuh berkah dan ampunan ini memiliki keistimewaan didalamnya. Bulan yang segala perbuatan kebaikan akan dibalas berlipat ganda pahala.
Selain memiliki banyak keistimewaan, bulan ini juga memiliki makna yang layak kita ketahui. Ustadz Adi Hidayat memaparkan makna bulan suci ini lewat kanal YouTube-nya @adihidayatofficial yang dilansir priangantimurnews.com pada Kamis, 16 Maret 2023.
Menurut Adi Hidayat Kata Ramadhan berasal dari kata Ramba yang berarti panas yang sangat membakar. Ini mengandung makna bahwa ketika Ramadhan akan ada panas yang akan membakar dosa-dosa kita seperti panas yanga ingin membakar semua hal yang akan dihanguskan.
Baca Juga: Manchester United Akan Bertemu delegasi Qatar dan Sir Jim Ratcliffe Minggu Ini
Masih menurut Adi Hidayat, pada saat bulan Ramadhan banyak ampunan yang diturunkan Allah SWT siang dan malam.
Kalau kita puasa dengan sungguh-sungguh di bulan Ramadhan karena Allah, maka dosa-dosa kita akan dihanguskan.
Waktu siang di bulan Ramadhan lanjut Adi Hidauyat berjumlah 30 hari. atau sebulan. Itu baru siangnya. Belum malam Ramadhan sama jumlahnya ada 30 malam atau sebulan.
Baca Juga: Real Betis vs Manchester United di Liga Europa: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Siapa yang menghidupkan malam-malam Ramadhan, dengan memperbanyak sholat. Salah satu sholat yang dikerjakan malam hari di bulan Ramadhan adalah sholat tarawih.
Sholat ini adalah sholat sunah tetapi kalau kita tidak mengerjakannya perasaan kita akan gelisah.
Lebih lanjut, Adi Hidayat memaparkan bahwa pada bulan Ramadhan Allah memberikan peluang ampunan setiap harinya dan setiap malamnya.
Selain memiliki makna yang mendalam, bulan Ramadhan juga memiliki beberapa hikmah di dalamnya.
Hikmah nya antara lain: Meningkatkan ibadah dan amalan, puasa Ramadhan merupakan ibadah terlama karena dilakukan selama satu bulan.
Baca Juga: 10 Pesepakbola Paling Banyak dicari di Google Pada Tahun 2023
Puasa juga diyakini bisa menimbulkan efek positif bagi kesehatan. Yang paling berpengaruh yakni pada organ pencernaan. Selama puasa organ pencernaan bisa beristirahat.
Hikmah lainnya yakni pada bulan puasa kita bisa belajar mengontrol hawa nafsu. Ketika sedang berpuasa, orang cenderung melakukan amal saleh untuk bisa mengontrol perbuatan buruknya.
Puasa pada bulan Ramadhan juga sebagai latihan untuk merasa empati dan kepedulian serta berbagi pada sesama. Karena kita merasakan lapar dan haus, lalu rasa ini akan menimbulkan empati kepada sesama yang kurang mampu dan tidak berkecukupan.
Empati yang akan tumbuh lebih jauhnya akan menghasilkan rasa saling merasakan kekurangan saudara seiman. Nilai-nilai inilah yang menjadikan Ramadhan penuh makna.
Baca Juga: Kawaki, Naruto Next Generation, Sejarah yang Ditulis Ulang Gemparkan Fans Ninja
Karena istimewa dan memiliki makna yang mendalam inilah maka bulan Ramadhan selayaknya kita isi dengan hal-hal yang positif. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita dibanding hari-hari diluar Ramadhan.
Kedatangan Ramadhan yang sebentar lagi akan kita sambut, sejatinya disambut dengan suka cita dan gembira. Karena Allah masih memberi kesempatan umur kepada kita untuk bisa bertemu dengan bulan yang Agung ini.***