PRIANGANTIMURNEWS- Kira-kira seminggu lagi Ramadhan yang Agung akan segera kita jelang. Bulan Suci umat Muslim ini merupakan bulan yang teramat istimewa.
Di bulan ini seluruh umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa. Bulan Ramadhan disebut juga Bulan pengampunan dosa. Bulan yang mana segala pahala kebaikan akan dilipatgandakan.
Jangan sia-siakan bulan penuh rahmat ini. Karena kita belum tentu tahun depan akan bertemu lagi dengan bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Hebat! Potret Seorang Pria Tua Nekat Menantang Bahaya Demi Menyambung Hidup
Banyak kisah mengharukan ketika Ramdhan berlalu. Salah satu kisah yang perlu kira renungkan adalah kisah dari sahabat Rosulullah SAW, Sayidina Ali Bin Abi Thalib.
Kisah ini bisa menjadi pelajaran penting bagi kita dalam menjalani ibadah di bulan suci. Penting juga untuk kita memetik hikmah dari kisah ini. Berikut kisah penuh hikmah dari Ali Bin Abi Thalib dilansir priangantimurnews.com dari kanal YouTube @Muslim.
Kisah Ali Bin Abi Thalib ini terjadi ketika bulan Ramadhan. Dikisahkan, Ali merasa sedih selama seharian. Kesedihan itu disebabkan karena Ramadhan akan segera berakhir. Usai sholat Ashar, Ali pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Ali disambut istrinya tercinta Fatthimah Az-Zahra.
Baca Juga: Buah Persik Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan
Ali kemudian ditanya sama Fathimah, " Kenapa engkau terlihat pucat, kekasihku ? Tak ada tanda-tanda keceriaan sedikitpun di wajahmu. Padahal sebentar lagi kita akan menyambut hari kemenanngan. " tanya Fathimah.
Ali hanya terdiam lesu. Sesaat kemudian Ali minta pertimbangandari Fathimah untuk mensedekahkan semua simpanan pangannya kepada fakir miskin. Kemudian Ali berkata," Hampir sebulan kita mendapat pendidikan dari Ramadhan bahwa lapar dan haus itu teamat pedih. " kata Ali.