PRIANGANTIMURNEWS - Iman dan Islam adalah dua kata yang tidak bisa dipisahkan dalam ajaran agama Islam. Selain Iman dan Islam ada satu aspek lagi yang masih saling berhubungan yakni Ihsan.
Baik Iman, Islam dan Ihsan bisa diibaratkan sebagai segitiga sama sisi. Ketiga aspek ini juga bisa dianalogikan sebagai sebuah bangunan.
Dalam bangunan ini Iman merupakan pondasi, Islam sebagai tiang penyangganya dan Ihsan merupakan atapnya.
Baca Juga: 5 Bangunan Roboh 1 Orang Dilarikan Ke Rumah Sakit, Akibat Gempa Guncang Surabaya Jawa Timur
Dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga unsur penting yakni Iman, Islam dan Ihsan memiliki peran yang sama pentingnya bagi seorang Muslim.
Bahasan Iman dan Islam ini telah dibahas oleh Ustadz Muda Dzikri ZH, S.Pd.I dalam kegiatan Kuliah Subuh di Masjid Rahmatullah Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya pada Sabtu, 23 Maret 2024 atau bertepatan dengan 12 Ramadhan 1445 Hijriah.
Program Kuliah Subuh ini merupakan program rutin dari Gemura (Generasi Muda-Mudi Rahmatullah) dalam mengisi kegiatan keagamaan di Bulan Suci Ramadhan.
Baca Juga: Gempa Susulan Kembali Guncang Kota Surabaya, Magnitudo 6,5 Membuat Panik Karyawan dan Pelajar
Gemura sendiri adalah suatu komunitas para remaja di lingkungan Masjid Rahmatullah Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya yang aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di Masjid yang indah nan megah serta terbesar kedua setelah Masjid Agung Kota Tasikmalaya ini.
Kegiatan digelarnya Kuliah Subuh yang telah menghadirkan Ustadz Dzikri, ZH, S.Pd.I ini dilansir priangantimurnews.pikiran-rakyat dari akun Instagram resmi @gemura.
Sementara itu Ketua Gemura, Gama Restu Aprial Viear Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan dari Gemura dalam mengisi Bulan Ramadhan yang khusus menyasar kaum milenial Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Amal Produktif Indonesia Terus Bertekad Menjadi 'Nazhir Wakaf' Terdepan!
Terkait hadirnya Ustadz Muda Dzikri ZH, S.Pd.I yang telah mengisi kajian dengan bahasan Iman dan Islam ini, Gama mengatakan bahwa hal ini diharapkan menjadi pelopor bagi anak muda lainnya untuk lebih bersemangat dalam mengikuti kajian-kajian selama Bulan Ramadhan dan diharap bisa meningkatkan kualitas keimanan mereka.
"Mudah-mudahan dengan pemateri Ustadz Muda Dzikri ZH yang telah mengisi kajian dalam Kuliah Subuh ini bisa menjadi pelopor bagi anak muda untuk lebih bersemangat lagi dalam mempertahankan keimanan di zaman sekarang ini," ujar Gama ketika dihubungi priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di sela-sela kesibukannya dalam rangka KKN yang sedang diikutinya di Kabupaten Sumedang.
Gemura yang merupakan komunitas kaum milenial warga Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya ini berdiri pada 14 Juni 2021. Gemura berada dibawah naungan Seksi Pendidikan dan Kepemudaan DKM Rahmatullah dengan H. Noves Narayana, S.E, M.Si sebagai ketuanya.
Baca Juga: Polsek Manonjaya Amankan Tiga Sepeda Motor Berknalpot Brong
Ustadz Muda Dzikri, ZH. S.Pd.i sendiri adalah putra sulung dari tokoh agama dan Penyuluh Agama Islam yakni H. Haerusalik, S.Pd.I yang kini mengemban kedinasannya di KUA ( Kantor Urusan Agama ) Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.
Ustadz Dzikri ZH, S.Pd.I juga kini masih aktif mendedikasikan dirinya sebagai pendidik di LPI Rahmatullah Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya. LPI Rahmatullah merupakan Lembaga Pendidikan Islam yang berada dibawah naungan Yayasan Rahmatullah.***