Keutamaan Berdoa dan Waktu Paling Mustajab di Hari Jumat, Begini Keterangan Hadist

- 27 Agustus 2021, 10:11 WIB
 Iustrasi orang sedang berdoa
Iustrasi orang sedang berdoa /Pixabay/
PRIANGANTIMURNEWS - Berdoa setiap hari memang dianjurkan bagi siapapun. Tujuannya agar setiap keinginan kita terkabul.
 
Selain itu berdoa juga bisa menenangkan hati, menyejukan jiwa dan meyakini akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
 
Terlebih berdoa memiliki khasiat yang dapat mengabulkan setiap keinginan. Apalagi berdoa di hari Jumat.
 
 
Hari yang paling mulia bagi umat muslim adalah hari Jumat.
 
Dalam kitabnya Ad Da'u wa ad-Dawa karangan Ibnu Qayyim Al Jauziyah disebutkan, para sahabat Nabi Muhammad adalah golongan umat yang paling mengenal Allah dan RasulNya serta agamaNya yang haq.
 
Begitulah disebutkan bahwa golongan lain, merekalah makhluk yang paling konsisten untuk menjalankan perintah Tuhannya untuk berdoa dan memenuhi syarat serta tata caranya.
 
Dalam riwayatnya Umar bin Khattab memohon pertolongan dengan berdoa ketika melawan musuh-musuhnya. Padahal, dia memiliki jumlah pasukan yang sangat besar.
 
 
"Kalian menang bukan karena jumlah kalian banyak. Kalian menang karena bantuan dari langit," kata Umar.
 
Lanjutnya kata Umar "Sungguh aku tidak memikul beban dengan mendesakkan ijabah (terkabulnya doa). Tapi lebih didorong oleh keinginan untuk berdoa. Maka, camkanlah jika kalian diilhami untuk berdoa. Sesungguhnya ijabah itu mengikutinya."
 
Allah berfirman:
 
قَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
 
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. [Surat Ghafir 60]
 
Selanjutnya Nabi Muhammad bersabda:
 
"Barang siapa tidak memohon kepada Allah maka Allah akan murka kepadanya." (HR Ibnu Majah)
 
Menurut Ibnu Qayyim, semua ini menunjukkan bahwa Allah akan senang apabila ada orang meminta, memohon, taat kepadaNya. Bila Allah ridha, kebaikan akan senantiasa ada dalam keridhaannya, sebagaimana musibah berada dalam amarahNya.
 
 
Waktu Mustajab di Hari Jumat
 
Dari Jabir rodhiyallahu ‘anhu, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 
يوم الجمعة اثنتا عشرة ساعة لا يوجد فيها عبد مسلم يسأل الله شيئا إلا آتاه فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر “Dalam 12 jam di hari Jumat ada satu waktu yang bila seorang muslim memohon sesuatu kepada Allah pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu setelah Ashr.” (HR. Abu Dawud 1048, An-Nasa'i 1389, Ibnu Hajar dalam “Al-Fath” menghasankan sanadnya dan Syaikh Al-Albani dalam “Shohih Sunan Abi Dawud” menshohihkannya)
 
Waktu ini yang dipilih oleh jumhur Ulama. Sa’id bin Manshur dalam Sunan beliau meriwayatkan dari Abu Salamah bin Abdirrohman bahwa sekelompok dari Shohabat Nabi berselisih pendapat kapan waktu-waktu yang mustajab di hari Jumat, namun mereka bersepakat akhir waktu di hari Jumat adalah waktu yang mustajab. (Sanadnya dishohihkan oleh Al-Hafidzh Ibnu Hajar dalam “Al-Fath” 2/489)
 
Akan tetapi terkabulnya doa kembali pada terpenuhinya syarat-syarat dan terangkatnya penghalang-penghalang. Syaratnya antara lain niat yang ikhlas, sedangkan penghalang terkabulnya doa seperti makan dan minum dari yang harom.***
 

Editor: Muh Romli

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah