Keistimewaan Menjadi Seorang Mualaf Menurut Hadits yang Shahih

- 9 November 2021, 06:58 WIB
Umat muslim sedang bersiap melaksanakan sholat tarawih.
Umat muslim sedang bersiap melaksanakan sholat tarawih. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS - Menjadi seorang mualaf sangat baik jika karena keinginan sendiri dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
 
Niat karena Allah SWT dan meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.
 
Menjadi seorang mualaf juga disebutkan dalam hadits yang shahih. Seseorang yang memeluk Islam dan menjalankan keislamannya dengan baik maka Allah SWT akan menghapus dosanya.
 
 
Seorang yang menjadi mualaf tentunya akan mendapat keistimewaan dimata Allah SWT. 
 
Berikut berdasakan hukum islam bagi seorang mualaf, antara lain:
 
1. Dihapus Keburukan dan Mendapat Kebaikan
 
“Jika seorang hamba memeluk Islam, lalu Islamnya baik, Allah menulis semua kebaikan yang pernah dia lakukan, dan dihapus darinya semua keburukan yang pernah dia lakukan. Kemudian setelah itu ada qishash (balasan yang adil), yaitu satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat. Adapun satu keburukan dibalas dengan sama, kecuali Allah ‘Azza wa Jalla mengampuninya” (HR Nasai, no 4998, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Ash-Shahihah, no 247).
 
2. Rizki yang Cukup dari Allah SWT
 
“Sungguh telah beruntung orang yang memeluk Islam dan dia diberi rezeki yang cukup, dan Allah menjadikannya qana’ah (ridha; menerima) dengan apa yang Dia berikan kepadanya,” (HR Muslim, Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
 
 
Menjadi mualaf memang sangat mudah. Akan tetapi, untuk mendapatkan keberkahan, kebaikan hidup dari Allah SWT, kamu yang ingin memeluk islam harus berdasarkan ketulusan hati, ikhlas hanya karena Allah SWT. Setelah itu, laksanakan kewajiban seorang islam
dan menjauhkan larangannya.***

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah