Bacaan Doa-Doa dan Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443H

- 18 Maret 2022, 16:54 WIB
Rosulullah mengajarkan kepada umatnya doa doa ketika datangnya bulan Ramadan.
Rosulullah mengajarkan kepada umatnya doa doa ketika datangnya bulan Ramadan. /YouTube Nazhar Farizh/

PRIAGANTIMURNEWS- Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah yang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim yang bertaqwa dimana pun berada.

Setiap muslim yang hendak berpuasa agar tidak main-main dan menganggap ringan, kesempatan Ramadan yang Allah SWT berikan pada kita ini rezeki tidak ternilai.

Kesempatan di bulan Ramadhan ini belum tentu diterima oleh setiap hamba atau mungkin bisa berulang di kesempatan berikutnya.

Para sahabat Nabi Muhammad SAW banyak yang mengalirkan air mata di penghujung Ramadan. Menangis. Berharap agar Ramadan terus berlangsung setiap hari.

Baca Juga: Viral di Tiktok, Inilah Lirik Lagu Bertahan Luka Karya Fabio Asher, Lakukan Semaumu!

"Mereka tahu, belum tentu tahun depan bisa berjumpa (Ramadan). Karena itu semua bermujahadah ketika akan tiba Ramadan," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Chennel YouTube Nazhar Farizhi Jumat 18 Maret 2022.

Ketika Ramadan tiba, para sahabat memaksimalkan ibadah, melakukannya sepenuh jiwa. Mencontoh ibadah Rasulullah SAW sepanjang Ramadan.

Ini pun mengisahkan kesaksian salah seorang sahabat, Ibnu Abbas ra, akan ibadah Rasulullah SAW di bulan Ramadan.

Perilaku Rasulullah itu memotivasi orang-orang di sekelilingnya untuk lebih serius beribadah saat Ramadan.

Ada banyak doa-doa menyambut bulan suci Ramadan yang selalu Rasulullah SAW amalkan.

Bukan hanya sebagai bentuk syukur dan suka cita dipertemukan dengan bulan Ramadan selanjutnya, tetapi agar keberkahan selalu menyertai.

Nabi Muhammad SAW mengamalkan doa-doa menyambut bulan suci Ramadan sebagai sunnah.

Doa ini membuat umat muslim yang membaca lebih merasa siap dengan kedatangan bulan Ramadan. Begitu juga diri selalu diliputi kebaikan dan dijanjikan pahala yang melimpah.

Baca Juga: Penyelamat Kelumpuhan Chelsea!! Al Khereji Realisasikan Rencana Gila Setelah Akuisisi Chelseasetelah

Bulan Ramadan ditentukan oleh keberadaan hilal.

Tak heran bila doa-doa menyambut bulan suci Ramadan atas kedatangan hilal turut diamalkan.

Bukan hanya doa, tetapi Rasulullah SAW membawa zikir saat melihat bulan atau hilal sebagai tanda datangnya Ramadan.

Berdasarkan hadist riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, berikut bacaan doa-doa menyambut bulan suci Ramadan yang diamalkan oleh Rasulullah SAW:

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya.

“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”

Memohon agar mendapat kebaikan di bulan Ramadan pun turut dipanjatkan sebagai doa-doa menyambut bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Vietnam Ketakutan Mengetahui Marc Klok Resmi Didaftarkan TImnas Indonesia di Sea Games 2022

Bacaan doa ini bisa diamalkan sesuai dengan sunnah Rasul. Untuk menambah pahala dan upaya mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Ramadan.

Berikut doa-doa menyambut bulan suci Ramadan yang diamalkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan riwayat Imam Abu Dawud :

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya:

“Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini.” (HR Abu Dawud)

Doa-doa menyambut bulan suci Ramadan yang diamalkan oleh Rasulullah SAW selanjutnya adalah saat melihat hilal. Umat Islam di seluruh dunia menggunakan dua pendekatan dalam menentukan awal Ramadan.

Dua pendekatan tersebut yaitu dengan hisab dan rukyat. Ketika menyaksikan hilal, Rasulullah Muhammad SAW selalu membaca doa-doa menyambut bulan suci Ramadan di bawah ini.

Baca Juga: Beginilah Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah

Doa melihat hilal tersebut tercantum dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi.

Allahumma ahillahu 'alaina bil yumna wal imani was salamati wal islami rabbi wa rabbukallahu.

Artinya,

Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah.

Cara menentukan awal Ramadan dengan metod hisab adalah perhitungan untuk memprediksi ketinggian hilal yang menjadi penanda pergantian bulan dalam sistem kalender hijriah.

Ketika diprediksi sudah berada di ketinggian di atas 0 derajat, maka sudah bisa dikatakan bulan berganti.

Sedangkan rukyat adalah metode menentukan awal Ramadan yang dilakukan dengan menyaksikan hilal baik dengan mata secara langsung maupun dengan alat.

Jika sudah muncul, hilal akan terlihat seperti garis lengkung tipis.

Bacaan Zikir Melihat Hilal Ramadan.

Berdasarkan hadist riwayat Imam Ahmad dijelaskan, Rasulullah SAW membawa zikir saat melihat bulan atau hilal sebagai tanda datangnya Ramadan.

Berikut bacaan zikir yang diamalkan Rasulullah SAW ketika melihat hilal Ramadan :

Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya.

Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.

Membaca zikir dapat menunjukkan bahwa umat muslim sebagai manusia adalah makhluk yang lemah dan selalu senantiasa membutuhkan pertolongan Allah.

Selain itu, bacaan doa zikir ini dapat memohon kebaikan di bulan Ramadan serta perlindungan dari takdir yang buruk.

Doa Rasulullah SAW meminta ampunan

Ketika bulan Ramadan segera tiba, Rasulullah SAW pun memohon ampunan dengan doa-doa menyambut bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Live Streaming Bayern Munich vs Union Berlin: Prediksi Skor, Berita Tim, Bundesliga 2021-22, Pembuktian Lewa

Tidak hanya kepada umat yang hidup sezaman dengan Rasulullah.

Cintanya diberikan kepada umatnya yang hidup di masa yang jauh dari zaman Rasulullah.

Cinta itu diwujudkan dalam bentuk doa. Banyak sekali doa-doa menyambut bulan suci Ramadan Rasulullah SAW yang ditujukan kepada umatnya.

Di antara sekian banyak doa, Rasulullah SAW memohonkan kepada Allah SWT agar umatnya dijauhkan dari azab.

Doa-doa menyambut bulan suci Ramadan tersebut terdapat dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA.

Allahumma la tursil 'ala ummati 'adzaban min fauqihim wa la min tahti arjulihima wa la talbishum syiya'an.

Artinya:

Ya Allah, jangan engkau kirim kepada umatku azab dari arah atas mereka, dan juga jangan kirim azab dari arah kaki mereka, dan jangan engkau campurkan mereka dengan macam-macam golongan yang saling bertentangan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Nazhar Farizhi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah