"Jadi kalo 21 hari melakukan kegiatan yang konstan, maka hari ke 22 dan seterus nya bisa menghasilkan yang sifat nya permanen."ujarnya
Kita juga untuk merubah perilaku santri itu dengan pendekatan introspeksi perubahan perilaku, satu dengan bagaimana pesantren itu mengadakan training, komunikasi, dan regulasi.
Baca Juga: Lirik Lagu As It Was dari Harry Styles yang Baru Rilis: In This World, It’s Just Us
Regulasi santri yang membuang sampah sembarangan mendapatkan sanksi. Santri yang membuang sampah secara memilah bisa mendapatkan reward. Jadi supaya merubah perilaku nya itu harus ada infrastruktur.
Kemudian ada fasilitas. Jadi ada ruang ruang bagaimana santri itu mendapatkan edukasi. Bagaimana santri mau berubah jika tidak ada regulasi yang mengatur reward and fanismen.
"Jadi sebagai tuntutan santeri untuk bisa berkomitmen. Terus ada fasilitas, jika tidak ada maka tidak akan bisa berubah perilaku."ujarnya.***