Network
PRIANGANTIMURNEWS- dr Zaidul Akbar menyampaikan esensi puasa di bulan Ramadhan agar tunduk pada hawa nafsu yang berlebihan.
Menurut dr Zaidul Akbar bulan puasa ini yang seharusnya menundukan dan menahan hawa nafsu, justru di bulan puasa manusia tidak jarang yang mengontrol hawa nafsunya, seperti makan yang berlebih saat berbuka.
Padahal Nabi Muhammad SAW menurutnya tidak mengkonsumsi makan yang banyak menunya ketika Ramadhan, dan mengkonsumsi secukupnya.
Baca Juga: Demo 11 April 2022 Berpindah ke Rumah Rakyat Alasanya Memastikan Konstitusi Berjalan Baik!
“Dengan ini semua dan tentunya tidak lepas dari apa yang disampaikan Nabi SAW, ternyata tidak terlalu banyak Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan tentang makanan-makanan dikonsumsi saat Ramadhan,” Ucap dr Zaidul Akbar.
Nabi Muhammad SAW hanya menyebutkan memakan beberapa biji kurma, baik kurma kering maupun kurma basah, bahkan Rasulallah mengatakan Sahur dengan air putih sudah mendapat keberkahan.
Pesan yang ingin disampaikan menurut dr Zaidul Akbar adalah dari sini Rasulallah juga kita belajar, bahwa esensi puasa adalah untuk menundukan hawa nafsu.
“Selama 11 bulan, sudah sangat cukup kita untuk makan yang enak dan Wah tidak sehat sekalipun silakan,” Katanya
“Harusnya di bulan ini khususnya di bulan Ramadhan, kita sudah mulai menundukkan hawa nafsu untuk tidak memperbanyak atau mengurangi makan kita tapi memperbanyak amal ibadah,” Ucapnya lagi
