PRIANGANTIMURNEWS- Kurban menjadi ibadah sunnah bagi setiap umat Muslim. Bagaimana jika berkurban untuk orangtua atau mengatasnamakan orangtua, apakah memperoleh pahala kurban juga sang anak?
Buya Yahya bahwa hukum kurban adalah sunnah. Jadi sah-sah saja berkurban untuk orang, tapi alangkah lebih baik, selain berkurban untuk orang lain, kita juga berkurban untuk diri sendiri.
“Kurban itu kan sunnah bagi setiap orang, tapi kalau mau memberikan kurban pada orang lain, Anda juga cari lagi,” ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Gak Nyangka! Isi Hati Putri Delina dan Rizwan ke Sule dan Nathalie Holscher
“Orang yang diberikan kurban itu dapat pahala, Anda juga karena sedekah. Apalagi itu adalah orangtua,” ujar pendakwah kelahiran Blitar, Jawa Timur tersebut.
Pendakwah ini menyerukan hukumnya kurban memang sunnah. Sepatutnya melaksanakan ibadah kurban ini tiap tahun bukan satu kali untuk seumur hidup.
“Intinya kurban itu sunnah setiap tahunnya, bukan seumur hidup sekali,” kata Buya Yahya.
“Seperti contoh yang keliru. Ada ibu-ibu ditanya Bu udah kurban, sudah 5 tahun yang lalu. Salah ini, kurban itu setiap tahun sekali bukan sekali dalam seumur hidup,” ujar Buya Yahya.***