Network
PRIANGANTIMURNEWS - Puasa Dzulhijjah dimulai kapan? Pertanyaan tersebut tentunya banyak dilontarkan semua orang.
Lantas, pada tahun 2022 ini puasa Dzulhijjah dan Idul Adha 1443 H jatuh pada tanggal berapa?
Simak informasi penting mengenai jadwal puasa Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha berikut ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK: Penyidik Tengah Mengamati Satu Saksi Yang Berpotensi Menjadi Tersangka!!
Kementrain Agama (Kemenag) telah resmi menyatakan jika 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat 1 Juli 2022.
Kepetusan ini dibuat setelah Kemenag telah menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Dzulhijjah dan Idul Adha 1443 H, pada Rabu 29 Juni 2022.
Itu menandakan jika puasa Dzulhijjah dapat dimulai pada tanggal Jumat 1 Juli 2022, dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2022 Jatuh Pada Sabtu dan Ahad, Manakah yang Benar?
Sementara itu, Muhammadiyah jauh sebelumnya telah lebih dulu menetapkan jika 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari ini, Kamis 30 Juni 2022.
Perbedaan jadwal antara Kemenag dan Muhammadiyah memang sering terjadi.
Sebagai umat muslim kita harus menerima perbedaan dalam berpendapat, tinggal kita pilih untuk mengikuti pendapat siapa.
Baca Juga: Jordi Amat Buka Suara Terkait Bergabungnya Dengan JDT, Simak Ternyata Ini Alasannya
Puasa Dzulhijjah disunnahkan untuk dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah, dan pada tanggal 8 dan 9, di sunnahkan untuk puasa Tarwiyah dan Arafah.
Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah
نَوَيْت صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تعالي
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
Baca Juga: Jordi Amat Buka Suara Terkait Bergabungnya Dengan JDT, Simak Ternyata Ini Alasannya
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta'ālā
Bacaan Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."
***
