Namun, menurut Buya Yahya,ada salah satu pendapat ulama dari madzhab imam Syafi'i yang bernama imam Romli yang mengatakan bahwa bisa digabungkan antara ibadah Qurban dan ibadah Aqiqah.
Namun, menurut Buya Yahya, kita tidak bisa menggabungkan antara Qurban dan Aqiqah.
Baca Juga: Frenkie de Jong Jadi Incaran Manchester United, Barcelona Bakal Lepas Pemain dengan Harga...
Pasalnya, dilihat dari waktu pelaksanaannya pun berbeda, "waktu Qurban dan Aqiqah itu berbeda."
Menurut Buya Yahya,Waktu Aqiqah itu terbentang panjang dan bisa dilakukan kapan saja, selama anak masih belum usia baligh
Berbeda dengan waktu Qurban yang hanya ada di setiap bulan Dzulhijjah, tanggal 10 ,11,12, dan 13.
Baca Juga: Antara Melaksanakan Aqiqah dan Qurban, Manakah yang Didahulukan? Simak Penjelasan Buya Yahya
"Waktu menyembelih Aqiqah terbentang dari setelah bayi dilahirkan hinga usia baligh, panjang waktunya," kata Buya Yahya
Jika tidak bisa melaksanakan Aqiqah di hari pertama setelah melahirkan maka bisa di hari kedua setelah melahirkan.
Jika ada seseorang melahirkan bertepatan dengan hari menyembelih Qurban, maka orang itu bisa memilih untuk melaksanakan Qurban dulu atau Aqiqah dulu.