PRIANGANTIMURNEWS- Idul Adha merupakan waktu yang tepat untuk dijadikan sebagai momentum memperkuat toleransi beragama dan semangat berkurban
Ketua Cabang PP Muhammadiyah Tanah Abang, Jakarta, Eno Tardana. Menurutnya, Idul Adha merupakan waktu khidmat di mana semua pihak dapat berkumpul menjadi satu dan berbagi nilai-nilai baik dalam hidup.
“Bagaimana kita merasakan penderitaan orang orang yang boleh dikatakan ekonominya masih di bawah, maka kita bertoleransi," kata Eno Tardana, Sabtu 9 Juli 2022 dikutip dari antaranews.com.
Baca Juga: Media Zein Tidak Diperlakukan Istimewa Oleh Polda Metro Jaya
Selain bertoleransi, lanjut dia, juga menumbuhkembangkan agar semangat perjuangan jihad berkurban, menolong sesama dan lain-lain itu segera dilaksanakan.
"Meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama, meningkatkan sikap saling menghormati, bersemangat dalam mengikuti kagiatan berkurban dan saling mendukung agar bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi," tuturnya.
Dia melanjutkan, selain dijadikan momentum, digelarnya shalat Idul Adha 10 Zulhijah 1443 Hijriah membawa sebuah hikmah.
Baca Juga: Sinopsis Melur Untuk Firdaus Episode 26: Dee Panik! Walid Babak Belur Sampai Sekarat!?
"Baik yakni dapat dilakukan bersama-sama dengan ribuan jamaah yang datang untuk beribadah meski negara masih menghadapi situasi sulit karena pandemi Covid-19," jelasnya.