Apakah Menikah di Bulan Rabiul Awal Dilarang? Ini Dia Jawaban dari Buya Yahya

- 29 September 2022, 19:38 WIB
  Pendapat daro Buya Yahya terkait dengan pernikahan di bulan Robiul Awal/  Instagram @albahjahtv
 Pendapat daro Buya Yahya terkait dengan pernikahan di bulan Robiul Awal/  Instagram @albahjahtv /

PRIANGANTIMURNEWS - Rabiul Awal umumnya dikenal sebagai bulan Maulid. Sebab, bulan kelahiran nabi Muhammad SAW, tepatnya di tanggal 12 Rabiul Awal.

Menikah merupakan sunnah Rasulullah, dan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat dan rukun untuk menikah.

Lantas apakah benar menikah di bulan rabiul awal adalah haram? simak penjelasan dari Buya Yahya ini.

Baca Juga: Bikin Ngeri, Ternyata Begini Kelakukan Rizky Billar! Hasil Visum Lesti Kejora Tersebar Banyak Luka!?

Rabiul Awal berasal dari dua kata yaitu 'Rabi' dan 'Awal' yang berarti musim semi pertama yang terjadi setelah Arab memenangkan perang.

Menjadi bulan kelahiran Rasulullah membuat bulan ini memiliki banyak keutamaan dan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim.

Buya Yahya menjelaskan tentang mitos yang beredar di masyarakat tentang larangan-larangan di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Lesti Kejora Laporkan Suami Rizky Billar Ke Polisi terkait Dugaan KDRT

Pada tahun ini, umat muslim akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tepatnya pada 19 Oktober 2021.

Bulan Maulid juga bulan yang istimewa karena diperingati sebagai hari lahir Rasulullah. Namun, justru masih terdapat sejumlah mitos yang beredar di masyarakat terkait bulan tersebut.

Buya Yahya pun menjelaskan apa saja mitos tersebut dan apa yang terjadi jika kita mempercayainya dan kita harus bersikap seperti apa.

Beberapa larangan di bulan Maulid Nabi antara lain adalah larangan untuk menikah dan membangun rumah di bulan tersebut.

Baca Juga: Begini Download Video YouTube MP4 Tanpa Aplikasi Tambahan

“Mengenai larangan di bulan Maulid Nabi ini, misalnya mengenai larangan membangun rumah, memulai usaha di bulan ini, bisa celaka bangkrut katanya,” ucap Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, tidak ada yang namanya bulan baik dan bulan buruk. Semua bulan sama baiknya.

Selain itu, sebagai umat muslim harus memiliki prasangka baik saat Maulid Nabi SAW sebagai bulan pembuka bukan justru sebaliknya.

“Yang percaya bangkrut yang gak percaya untung. Bulan Maulid adalah bulan pembuka malah seharusnya lebih husnudzon. Wah ini dengan Maulid Nabi Allah akan bukakan sesuatu yang baik,” tuturnya.

Baca Juga: Download Video YouTube MP4 Gak Pake Ribet dengan Y2Mate

Buya Yahya juga menjelaskan tidak ada bulan yang merugikan atau menyesatkan semua bulan baik kecuali perbuatan manusia yang malah melakukan dosa dan maksiat.

“Gak ada bulan yang menyesatkan, tidak ada bulan yang merugikan, bulan rugi adalah bulan maksiat. Kalau kita mau maksiat rugi,” lanjutnya.

Oleh karena itu, semua bulan baik maka kita mau menikah kapan saja pun tidak masalah. Justru menyegerakan hal baik itu lebih utama.

Jika ada orang menjadi bangkrut karena membangun rumah di bulan Maulid Nabi maka itu bukan salah bulan nya melainkan ada penyebab lain.

“Mau menikah di kapan saja boleh ada lagi bulan apa itu ah sebelum bulan haji itu ya. Bulan kapit alias kecepit, jadi kalau orang itu bisa bangkrut betul, pengabdiaan orang-orang yang bos-bos kayu bos ini pada jarang orang bangun rumah di bulan-bulan begini.

Baca Juga: Hati-Hati! Luis Milla Pelatih Persib Bandung Akan Siapkan Kejutan Luar Biasa Untuk Persija Jakarta

“Harus dirubah ini kepercayaan biar lancar semuanya, gak ada. Gak ada bulan kecepit bulan kapit, bulan macem-macem,” imbuhnya.

Selain itu, Buya Yahya juga kembali menginatkan bahwa Allah SWT berdasarkan pada apa prasangka hambanya.

“Bulan beruntung semuanya dan inget hadist khutsi Allah SWT berfirman ‘Aku terserah bagaimana hambaku mendugaku, kalau menduga bangkrut, bangkrut beneran, kalau menduga untung, untung,” pungkasnya.

Mitos seperti larangan-larangan di bulan Maulid Nabi SAW kebanyakan memang keyakin masyarakat Jawa.

“Sebab ini adalah keyakinan masyarakat Jawa itu kayak begitu, masak itu nasinya busuk langsung berkata Ya Allah ngapain anakku di sana jangan sakit, sakit beneran itu.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Lesty Kejora Laporkan Rizky Billar Kepada Pihak Kepolisian! Diduga Karena Hal Ini!

Gelas pecah begitu juga, Ya Allah anakku ngapain ditubruk orang bener itu. Tapi kalau ada apa-apa beras nasi busuk, Alhamdulillah buat ayam jadi rezekiku tambah banyak,” terangnya.

Jika percaya hal-hal tidak masuk akal begitu maka menurut Buya Yahya hukumnya haram. Lebih baik memiliki prasangka baik pada Allah.

“Itu ada orang namanya tasya’um, tasya’um hukumnya haram, itu prasangka buruk kepada Allah. Kita harus beprasangka baik terus kepada Allah SWT. Jadi gak ada bulan Maulid, bulan merugikan malah itu bulan untung bulan rahmat,” tutupnya.***



Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube @Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x