Network
PRIANGANTIMURNEWS- Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Banyak amalan yang dilakukan oleh umat Islam pada saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti dua amalan yang diterangkan Ustadz Abdul Somad berikut.
Menurut Ustadz Abdul Somad dua amalan ini merupakan amalan yang paling utama diantara amalan-amalan yang lain.
Baca Juga: Inilah Keistimewaan Orang yang Lahir di Hari Jumat
Berikut penjelasan UAS dilansir dari kanal YouTube Taman Surga Net pada Selasa, 27 September 2022, yaitu:
1. Shalawat
Pertama yaitu Shalawat, menurut Ustadz Abdul Somad Shalawat itu penting, ibadah apapun yang kita lakukan bisa jadi tidak sah dan tidak diterima oleh Allah SWT, tanpa membaca Shalawat.
“Orang yang bersholawat dengan diam maupun bersuara itu sama saja,” ungkap Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: RESMI, KAPOLRI Umumkan 6 Tersangka Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Siapa Saja?
Ustadz Abdul Somad menyampaikan ada 4 bacaan yang harus dibaca supaya doa dikabulkan oleh Allah SWT.
Yaitu Audzubillah (ta'awudz), Bismillah, Alhamdulillah, Sholawat, kemudian dilanjutkan membaca doa.
“Siapa yang bershalawat kepada-Ku (Allah SWT) satu kali, maka Allah SWT akan memberikan sepuluh kebaikan, anaknya baik-baik, negerinya baik-baik, badannya baik-baik, semua kebaikan akan diberikan,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Keistimewaan Hari Kelahiran Kamis, Jumat dan Sabtu
Ustadz Abdul Somad melanjutkan bahwa dengan bershalawat dan bersedekah merupakan cara yang paling tepat untuk melengkapi ibadah, apalagi dalam masa maulid Nabi SAW.
“Dengan shalawat, Nabi memohonkan ampun kepada Allah SWT bagi umatnya, dijauhkan juga sama Allah dari malapetaka,” katanya.
2. Sholat Berjamaah
Amalan yang kedua yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad yaitu sholat berjamaah.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Manarik, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jatuh Pada Sabtu 8 Oktober 2022
Menurut UAS Nabi Muhammad SAW itu hidupnya sangat sederhana, tetapi banyak sekali warisan-warisan yang ditinggalkan oleh Nabi.
"Nabi itu hidupnya sangat sederhana. Lantainya tanah, Nabi bukan kaya raya, Nabi duitnya banyak, hartanya banyak, tapi dia hidupnya sederhana. Oleh sebab itu, warisan Nabi mana? Ini masjid adalah warisan Nabi,” tutur Ustadz Abdul Somad.***
