Si kakek kemudian menyuruh anak muda tadi untuk meminum air yang sudah dicampur garam tadi.
" Wah.. Asin, Kek. " kata si anak muda.
Lalu si kakek melempar garam yang satu genggam lagi ke danau. Kemudian si Kakek mengambil air danau dengan gelas yang sama. Lagi-lagi, si kakek menyuruh anak muda itu meminumnya seperti tadi.
Awalnya si anak muda tidak mau meminum air danau tadi. Dia khawatir rasanya akan asin seperti air yang dia minum pertama.
" Minum.. saja! Bagaimana rasanya? " tanya si kakek setelah anak muda itu mau minum air danau tadi.
Baca Juga: Satu Tahun Perang Rusia-Ukraina, Zelensky ingin Bertemu China
" Segar... Kek! " jawab anak muda.
" Itulah.. hatimu! Kalau hatimu sesempit gelas ini, maka masalah sekecil apapun akan selalu menghadirkan kesulitan seperti engkau menelan garam tadi. " ujarnya.
" Tetapi kalau hatimu luas, sebesar apapun masalahnya, tidak akan pernah berdampak pada dirimu! " lanjutnya.
Kelapangan hati yang membuat kita mampu menerima persoalan apapun. Sebesar apapun masalah yang kita hadapai akan terasa nyaman jika dibarengi hati yang lapang.