Musim Ibadah Haji Sudah Berakhir, Segini Pendapatan yang Diterima Arab Saudi!

Arab Saudi yang merupakan negara tempat beradanya Kota Suci Mekah dan Madinah tiada henti setiap tahun kedatangan para tamu Allah tersebut.

Bukan hanya kedatangan para jamaah untuk melaksanakan ibadah haji, Arab Saudi juga kedatangan umat muslim dari seluruh dunia untuk ber umrah.

 

Baca Juga: 4 Juli 2023 Jamaah Haji Indonesia Mulai Tinggalkan Tanah Suci, Ini Jadwalnya

Dilansir dari Instagram @bisnismilenial, Arab Saudi bisa meraup pendapatan dari musim haji dan umrah ini sampai puluhan miliar dollar AS setiap tahunnya.

Pada tahun 2022 saja, Arab Saudi menerima pendapatan dari haji dan umrah sebesar 30 miliar dollar Amerika atau setara dengan Rp450 triliun!

Arab Saudi bukan saja meraup pendapatan tetapi telah berhasil menciptakan 100 ribu lapangan pekerjaan untuk warganya.

 

Baca Juga: Inilah Rangkaian Kegiatan Para Jamaah Haji Setelah Melaksanakan Wukuf di Arafah

Program yang kini digencarkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi yakni pada tahun 2030 bisa menarik sebanyak 30 juta jamaah haji dan umrah dari seluruh dunia.

Untuk Indonesia, tahun ini mengirimkan warga muslimnya untuk melaksanakan ibadah haji sebanyak 221 ribu jamaah.

Jamaah sebanyak itu merupakan ketentuan atau kuota yang telah ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi.

Animo masyarakat muslim Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji terus meningkat. Sehinga dari kuota 221 ribu jamaah haji yang telah ditentukan akhirnya mendapat tambahan kuota sebanyak 8.000 jamaah.

 

Baca Juga: Pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Mekkah saat Haji, Tuai Kesan Pilpres 2024 yang Sejuk

Sehingga total keseluruhan jamaah haji Indonesia tahun 2023 menjadi 229 ribu jamaah.

Penambahan kuota haji khusus untuk Indonesia tentu akan menambah pula pendapatan bagi Arab Saudi.

Dari triliunan rupiah pendapatan yang diterima Arab Saudi sejatinya pelayanan  dari Kerajaan Arab Saudi terhadap para jamaah haji akan semakin baik. ***