"Kegiatan Gebyar Muharram ini diisi pula dengan berbagai lomba bernuansa Islami. Ada lomba adzan, sholawat , hadroh dan lomba lainnya. Lomba ini sebagai upaya memotivasi para remaja dan anak-anak terhadap tibanya tahun baru Islam," ungkap Ustadz Hendor.
Sementara itu Jajang Ruslan Badruzzaman, salah seorang tokoh masyarakat Desa Karangmekar mengaku bangga dengan telah diselenggarakannya acara Gebyar Muharram di desanya.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam, Gaza Indonesia Menggelar Bina Kader Dasar
"Alhamdulillah. Kami bangga Kegiatan Gebyar Muharram ini telah berlangsung sukses dan meriah," kata Jajang.
"Partisipasi dari seluruh elemen masyarakat seperti para kiayi, para ustadz, guru diniyah, para santri , para ketua DKM, Karang Taruna dan ibu-ibu pengajian semuanya bersinergi dan kompak mengikuti acara ini," lanjut Jajang yang merupakan pimpinan Ponpes Nurulhuda Rancapetir ini.
Kegiatan Gebyar Muharram Desa Karangmekar Kecamatan Karangnunggal ini mendapat apresiasi juga dari Camat Karangnunggal, Agus Sutisna.
Dalam sambutannya Agus Sutisna menyampaikan selamat kepada seluruh warga Desa Karangmekar dan dia berharap agar kegiatan ini kedepannya bisa lebih kompak dan tambah meriah lagi.
Tibanya Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sejatinya disambut dan dimeriahkan oleh seluruh umat Muslim. Kekompakan dan sinergitas antara ulama dan umara merupakan modal penting untuk terus mensyiarkan Islam.
Datangnya Tahun Baru Islam jangan sampai 'kalah meriah' dengan perayaan datangnya tahun baru Masehi! Yang sudah jelas bukan tradisi umat Muslim.***