Sholat Tarawih Hari Pertama, Ribuan Jamaah Padati Masjid Rahmatullah BRP Panglayungan Tasikmalaya

- 11 Maret 2024, 21:44 WIB
Ribuan jamaah pada sholat Tarawih pertama memadati Masjid Rahmatullah BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya Senin malam 11 Maret 2024.
Ribuan jamaah pada sholat Tarawih pertama memadati Masjid Rahmatullah BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya Senin malam 11 Maret 2024. /M. Romli/Priangantimur news

PRIANGANTIMURNEWS - Ribuan jamaah pada malam pertama sholat Tarawih memadati Masjid Rahmatullah BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya.

Diketahui pemerintah telah menetapkan puasa ramadhan 1445 H pada Selasa12 Maret 2024.

Senin malam 11 Maret 2024 umat muslim di Indonesia, termasuk jamaah Masjid Rahmatullah BRP Panglayungan mulai melakukan sholat tarawih berjamaah.

Baca Juga: Kemenag: Edaran Pedoman Penggunaan Pengeras Suara Tidak Bersifat Melarang, Demi Ciptakan Kenyamanan Bersama

Pada sholat tarawih malam pertama, para jamaah warga BRP Panglayungan memadati ruangan Masjid Rahmatullah. Bahkan karena di ruang utama Masjid tak bisa menampung, jamaah ada sholat di halaman Masjid.

Sebelum sholat Tarawih dilakukan ceramah singkat. Sebagai penceramah malam pertama dilakukan oleh Ketua DKM Rahmatullah H. Nana Nur Sumarna, S.Pd, MM.

Dalam ceramahnya, H. Nana menyampaikan Selasa 12 Maret 2024 telah ditetapkan awal puasa ramadhan 1445 H. Malam ini Senin malam merupakan tarawih pertama.

Baca Juga: TERKUAK! Eks Pemain Persija Jakarta Jadi Idola Thomas Doll

"Alhamdulillah Masjid Rahmatullah dipadati para jamaah. Bahkan sampai di luar Masjid, tapi alhamdulillah granit sudah terpasang semua, sehingga bisa digunakan untuk sholat, " ujarnya.

Dikatakan Nana bahwa di BRP Panglayungan sholat tarawih tidak sama, ada yang 11 rakaat ada yang 23 rakaat. Namun itu tidak jadi masalah, Harus saling menghormati.

Kalau yang mau sholat 11 rakaat, kemudian sholat fitri di rumah tidak masalah. Bagian yang 23 rakaat bisa langsung meneruskan sholat Tarawih.

"Alhamdullilah adanya perbedaan rakaat sholat tidak ada masalah. Ini sudah berlangsung lama. Semua bisa saling menghargai, " ujarnya.

Baca Juga: Marc Kock Sang Kapten Persib Bandung Tampil Sangat Berseri! Ternyata Ini Alasannya

Terkait dengan imbuan Menteri Agama agar Masjid tidak menggunakan pengeras suara luar, di Masjid Rahmatullah selama tarawih tetap menggunakan spiker luar.

"Kita tetap menggunakan spiker luar tidak masalah. Karena warna non Muslim di BRP Panglayungan tidak masalah. Rasa toleransinya tinggi, " ujarnya. ***


,

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah