Kader Ansor Harus Jadi Juru Dakwah Terbaik di Daerahnya

- 31 Oktober 2020, 14:59 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pada acara Diklat kader Ansor di Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pada acara Diklat kader Ansor di Sumedang. /Opik/

PRIANGANTIMURNEWS- Kader Ansor diminta supaya bisa terus belajar untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kepercayaan dirinya masing-masing.

Supaya nantinya seluruh kader GP Ansor, bisa menjadi juru dakwah yang paling baik di daerahnya masing-masing.

"Saya harap kader-kader Ansor ini, ke depannya bisa menjadi juru dakwah yang paling baik di tempatnya masing-masing," kata Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar, pada acara pembukaan Latihan Instruktur (LI) 1 Angkatan III dan Pendidikan Latihan Khusus (Diklatsus) Banser Tanggap Bencana (Bagana) GP Ansor Wilayah Jabar, di Komplek Pusdai, Islamic Centre, Kabupaten Sumedang kemarin.

Baca Juga: Ponpes Seni Kaligrafi, Pesantren Kaligrafi Pertama di Sumedang

Deni menyampaikan, sebagai kader-kader muda bangsa, GP Ansor dituntut harus memiliki jiwa yang tangguh, dan mampu menghadirkan hati nuraninya dalam setiap kegiatan yang dilaksanakannya.

Supaya setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Ansor, nantinya bisa berjalan mulus sesuai harapan.
Maka dari itu, melalui kegiatan LI ini, diharapkan bisa meningkatan kapasitas pengetahuan serta kepercayaan diri bagi seluruh kader Ansor dan Banser yang ada di wilayah Jawa Barat.

"Tujuan utama dari kegiatan LI ini, tiada lain untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kepercayaan diri para kader dalam menyampaian materi pada kegiatan PKD. Sekaligus untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan kaderisasi," ujar Deni.

Baca Juga: Kelompok Wanita Tani Srikandi di Pangandaran Produksi Pupuk Organik Berbahan Sampah

Adapun mengenai pelaksanaan Diklatsus Bagana, lanjut Deni, kegiatan ini sengaja diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pengetahuan kader Banser tentang penanganan bencana alam.

"Diklatsus Bagana ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan Banser, tentang penanganan bencana alam, memperkuat Satgas Bagana, dan mempersiapkan Satgas Banser untuk menghadapi kondisi bencana," katanya.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, dalam merasa bangga karena dipercaha sebagai tuan rumah penyelenggaran LI dan Diklatsus Bagana GP Ansor Wilayah Jabar.

Baca Juga: Sebagai Puseur Budaya, Sumedang Harus Punya Ciri Khas Seni Budaya

"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran panitia yang telah menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah dalam pelaksanakan LI 1 dan Diklatsus Bagana," kata Bupati Dony.

Sebagai Dewan Penasehat Pimpinan Wilayah GP  Ansor Jawa Barat, Dony juga berpesan kepada para peserta agar bisa menghadirkan hati dan pikirannya dalam kegiatan ini. Supaya setiap materi yang didapat dalam kegiatan ini, dapat benar-benar masuk dalam pikiran peserta.

"Hadirkan hati dan pikiran kita dalam kegiatan ini. Jadikan moment ini sebagai ajang mencari ilmu," ujarnya.

Baca Juga: Petani Mengeluh, Pasokan Pupuk Bersubsidi Minim

Dengan seperti itu, semua materi dan hasil pelatihan yang didapat dalam kegiatan ini, nantinya akan menjadi wawasan baru yang dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan kapasitas kader Ansor.

"Saya yakin para kader akan menjadi seorang pemimpin yang unggul dan bermanfaat bagi warga masyarakat luas," tuturnya.

Dan sebagai kepala daerah, Bupati Dony juga berharap agar ke depannya Ansor bisa menjadi bagian dari solusi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Untuk itu, Ansor dituntut harus mampu membuat suatu program yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, sehingga nantinya GP Ansor bisa lebih dicintai oleh masyarakat.***

 

Editor: Ahmad Ramadan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x