Ketum PPFI Deddy Mizwar Apresiasi Pemerintah Telah Memprioritaskan Vaksinasi Pada Insan Film

26 Maret 2021, 14:15 WIB
Apresiasi deddy Mizwar terhadap Pemerintah. /Instagram @deddy_mizwar/

PRIANGANTIMURNEWS- Menurut Deddy Mizwar sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), langkah pemerintah untuk memasukan seluruh insan kreatif, termasuk insan perfilman Indonesia, dalam jadwal priotitas mendapatkan vaksin adalah langkah yang tepat.

Menurut mantan Wakil Gubernur Jabar tersebut, adalah hal yang lebih realistis untuk memulihkan ekonomi masyarakat kreatif, dibanding memberi subsidi pada peredaran film untuk kalangan produser film dan bioskop.

Masyarakat Indonesia, selama setahun ini, akibat pandemi tidak lagi pergi ke bioskop, meskipun sekarang sudah dibuka kembali.

Baca Juga: Usaha Kuliner Penyumbang GDF Terbesar dari Ekonomi Krearif, Menkeu Sri Mulyani: UMKM Bangkit dan Berinovasi

Di masa pandemi ini masyarakat bukan tak mau menonton film ke bioskop, tetapi masyarakat memang sudah lebih setahun diimbau pemerintah untuk membatasi mobilitas.

Diminta berdiam di rumah, dan mengurangi bepergian jika tidak begitu penting. "Jadi, bagaimana pun tingginya tingkat keamanan bioskop serta kualitas filmnya yang luar biasa, namun selama pandemi mengancam, mustahil masyarakat mau mengorbankan kesehatan dan jiwanya," kata Deddy dalam keterangan pers, Kamis 25 Maret 2021.

Untuk sementara ini, lanjut Deddy, tiada hal yang lebih penting untuk menekan penyebaran COVID-19 selain mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Solusi Penanganan Sampah di Kota Malamg Bekerjasama dengan Jerman

"Setelah itu baru kita upayakan secara gencar kampanye besar-besaran yang dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan insan film untuk mensosialisasikan nonton aman ke bioskop dengan protokol kesehatan," Ujarnya.

Deddy lebih lanjut mengimbau masyarakat film dan bioskop agar menyadari kesulitan masyarakat dan pemerintah dalam menekan angka korban pandemi virus ini. 

Membuka mata melihat kerepotan keuangan pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi yang menghantam semua sektor. Apalagi, saat ini industri film telah mendapatkan peluang untuk bergerak kembali dengan adanya adanya platform digital dan televisi.

Baca Juga: Tinjau TPA Supit Urang Kota Malang, Bupati Jeje : Ini Perpaduan Teknologi dan Partisipasi Masyarakat

"Insentif pajak merupakan salah satu instrumen yang bisa membantu industri, termasuk film dalam masa pademi. Juga pengurangan pajak tontonan film di beberapa daerah menjadi maksimum 10 persen atau selama kurun waktu tertentu di tanggung oleh pemerintah pusat," kata Deddy.

PPFI menyerukan kepada seluruh insan film agar turut berpartisipasi menekan angka penularan virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan agar industri hiburan dan film segera bergerak kembali.

Baca Juga: Keberhasilan Risma Merubah Lokalisasi Gang Dolly Menjadi Sentra UKM Menjadi Inspirasi

Langkah itulah yang secara simultan akan mempercepat pula proses pemulihan perekonomian masyarakat secara keseluruhan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler