PRIANGANTIMURNEWS - Potret korban warga sipil di Maluku yang ditembak anggota Brimob terlihat alami luka parah.
Penembakan yang dialami warga sipil mengakibatkan alami luka parah dibagian tubuh tertentu.
Kejadian tersebut tepatnya pada Selasa, 7 Desember 2021 di Kecamatan Amahi Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Kronologis penembakan anggota Brimob diunggah akun Instagram @kejayanmemanggil yang sampaikan kabar adanya penembakan.
Kronologis Penembakan Warga Sipil oleh Brimob di Maluku Tengah dilansir pada Selasa, 7 Desember 2021.
Pada pukul 05.20 pagi para kepolisian masuk ke negeri Tamilouw mengenakan mobil Barakuda 2 unit, waterkaen 1 dan mobil truck.
Baca Juga: Usul ke MPR, Bikin AkunMedia Sosial Wajib pakai NIK
Adapun mobil truck perintia dengan semuanya berjumlah 24 buah. Bahkan dari keterangan yang ditulis akun Instagram @kejayanmemanggil pasukan Brimob datang memabwa senjata lengkap.
Menurut keterangan penyerangan tersebut dilakukan untuk penangkapan pihak yang pernah dimintai keterangan.
Tetapi pihak kepolisian sendiri malah melakukan penembakan serta penggerebakan di setiap rumah yang dimaksud.
Baca Juga: FIFA Coba Teknologi Pendeteksi Offside
Pada saat itu pun, warga kaget dan ketakutan, anak? menangis dan tidak tau arah karena kaget, masyarakat / Pemuda pun mulai bersambung keluar, di situpun terjadi argument dan pihak kepolisian sendiri pun mengambil sikap dengan kebutuhan serentak.
Dari Dusun ampera terjadi kerusakan oleh pihak kepolisian, begitu juga di negeri induk, serentak di lakukan bersama? sehingga masyarakat khususnya ibu? panik dan ketakutan,
Hari ini siswa siswi sedang melakukan ulangan semester. sesampainya di seputar tempat pendidikan di daerah dusun sihulo, pihak kepolisian dengan persenjataan lengkap, melarang mereka dan pulangkan mereka tanpa kompromi, seakan-akan keadaan sedang genting karena ada perang.
Akun tersebut mengabarkan penembakan anggota Brimob kepada masyarakat Sipil di Provinsi Maluku Tengah.***