PRIANGANTIMURNEWS - Piala AFF Suzuki Cup 2020 telah digelar sejak 5 Desember 2021. Singapura menjadi negara tuan rumah gelaran ajang sepak bola terbesar se ASEAN itu.
Piala AFF Suzuki Cup 2020 diikuti oleh 10 tim nasional yang dibagi menjadi 2 grup.
Gelaran AFF Suzuki Cup 2020 ini menyajikan beberapa kejadian unik. Kompetisi yang harusnya digelar tahun kemarin karena pandemi Covid-19 harus ditunda.
Selain itu, beberapa negara menggunakan ban kapten motif pelangi yang menandakan dukungan beberapa negara untuk kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
Hal tersebut menjadi perbincangan di media sosial karena dinilai bertentangan hukum agama dengan beberapa negara ASEAN termasuk Indonesia.
Kejadian unik juga tersaji, dimana bendera Indonesia tidak bisa berkibar di ajang tersebut. Karena Indonesia masih di bawah sanksi Lembaga Anti Doping Dunia (WADA).
Baca Juga: DOWNLOAD TIKTOK Video Tanpa Watermark, Begini Cara Mengubahnya ke Bentuk MP3 dan MP4 Full HD
Dikonfirmasi dari direktur teknik timnas Indonesia, Indra Sjafri membenarkan hal tersebut.
"Merah putih dilarang untuk berkibar di ajang Piala AFF Suzuki Cup 2020 yang resmi digelar pada 5 Desember 2021 dan akan digantikan dengan bendera PSSI," ujar Indra Sjafri.
Diketahui, Indonesia dikenakan sanksi dari WADA karena belum berhasil memberikan penyuluhan anti doping kepada atletnya.
Indonesia dan Thailand akan diwakili bendera federasi masing-masing di AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura.
Bukan hanya di sepak bola saja, kejadian tidak berkibarnya bendera merah putih di kompetisi penting pernah terjadi di piala Thomas Cup 2021.
Timnas bulutangkis putra Indonesia berhasil menjuarai Thomas Cup 2021. Namun, saat ceremonial bendera merah putih diganti oleh bendera federasi yaitu PBSI.***