Tim SAR Basarnas Aceh Evakuasi warga negara Filipina yang Alami Kecelakaan Kerja

31 Maret 2022, 17:53 WIB
warga negara Filipina Ryan Vallestero saat dievakuasi tim SAR Basarnas Banda Aceh. Tangkapan layar Instagram @basarnas_aceh /

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang warga negara Filipina sekaligus ABK kapal kargo berbendera Singapura, yang terluka akibat kecelakaan kerja diselamatkan oleh tim SAR Banda Aceh.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono mengatakan warga negara Filipina yang dievakuasi itu bernama Ryan Vallestero, pria berusia 28 tahun.

"Warga negara Filipina tersebut merupakan anak buah kapal kargo dengan MV Maersk Vigo," katanya, Kamis 31 Maret 2022 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Cara Allah Mengatur Tubuh Manusia dari Nafsu, dr. Zaidul Akbar: Salah Satunya Puasa

Budiono menjelaskan, yang bersangkutan dievakuasi karena dislokasi bahu kanan, setelah mengalami kecelakaan kerja di kapal tempat dia bekerja.

Kapal MV Maersk Vigo berlayar dari Singapura menuju Togo, Afrika. Namun saat berlayar, Ryan Vallestero mengalami kecelakaan kerja, bahu kanannya bergeser.

"Permintaan evakuasi disampaikan kapten MV Maersk Vigo melalui surat elektronik pada Rabu (30/3), pukul 16.18 WIB. Dari informasi tersebut, tim SAR menyusun rencana evakuasi," jelasnya.

Baca Juga: Disebut Ratu Komedi Romantis, 5 Drama Korea yang Sukses Diperankan Gong Hyo-jin

Tim SAR langsung berkoordinasi dengan kapal kargo tersebut untuk melakukan operasi evakuasi.

Tim bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue menggunakan KN Kresna 232 dan berhasil mengevakuasi korban Kamis 31 Maret dini hari.

Titik evakuasi berada di Selat Benggala, perairan antara Pulau Aceh. Titik evakuasi berjarak delapan mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.

Sebelum dievakuasi, Ryan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengujian Covid-19, dan kelengkapan dokumen imigrasi.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG TERBARU: Dicky dan Wahyu Menjadi Saksi Kuat Pembunuhan Tuti dan Amalia

"Setelah dinyatakan tidak bermasalah, yang bersangkutan dinaikkan ke kapal SAR untuk selanjutnya di bawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, berjarak sekitar satu jam pelayaran," jelasnya.

Selama proses evakuasi dilibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Malahayati, Bea Cukai, kepolisian, petugas Syahbandar Ulee Lheue, dan instansi lainnya.

"Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh menggunakan ambulans," ucapnya.

Ryan dibawa ke RSUD Zainoel untuk mendapatkan penanganan medis. Dengan dievakuasi warga negara Filipina tersebut, operasi SAR pun ditutup. ***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler