Masker Boleh Dibuka Tapi Prokes Tetap Dijaga

19 Mei 2022, 11:57 WIB
Potret masyarakat Indonesia memakai masker di ruang terbuka. /antara

PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan kebijakan pelonggaran memakai masker di area terbuka tidak untuk mengubah kebiasaan positif masyarakat dalam mewaspadai penularan Covid-19, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan sampai prokes yang kita bangun selama ini sia-sia begitu saja. Mari dijaga demi keberlangsungan hidup kita," kata Moeldoko dalam siaran pers di Jakarta (19/5).

Dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar masyarakat tidak terlalu euforia menyikapi pelonggaran kebijakan pemakaian masker di area terbuka.

Baca Juga: Timnas Esport Mobile Legend Indonesia Sapu Bersih 2 Pertandingan SEA Games 2022, Maniac Pertama Dilakukan CW

"Masyarakat juga masih perlu displin menerapkan prokes lain, seperti mencuci tangan dan jaga jarak," ujarnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran positif bagi pemerintah. Pandemi membuat pemerintah melakukan lompatan-lompatan besar dalam pembenahan ketahanan arsitektur kesehatan nasional melalui perbaikan struktur kesehatan daerah, yaitu penguatan puskesmas dan posyandu.

Di sisi lain, pandemi juga menjadikan masyarakat memperhatikan dan mewaspadai kesehatan dengan adanya perubahan perilaku positif di masyarakat.

Baca Juga: Inilah 3 Zodiak Yang Akan Mengalami Hari Berat pada Kamis, 19 Mei 2022

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi memutuskan memberikan pelonggaran kebijakan pemakaian masker ditempat terbuka seiring kondisi Covid-19 semakin terkendali.

Masyarakat tidak lagi menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan yang tidak padat orang.

Tetapi untuk diruang tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker.

Masyarakat kategori rentan dan memiliki gejala batuk pilek harus menggunakan masker saat beraktivitas baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.***

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler