PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah dalam kunjungan kerjanya ke Jombang berpesan kepada para pelajar MTsN 3 Jombang agar sedari dini menyiapkan bekal dalam menghadapi era disrupsi.
Bekal yang dimaksud berupa skill atau kompetensi, penguasaan bahasa asing, serta jaringan atau networking yang kuat.
Para santri, selain dituntut menguasai ilmu-ilmu agama, juga yang tidak kalah penting harus memiliki skill mampu berbahasa asing atau menguasai bahasa asing.
Baca Juga: Viral, Pilot Lion Air dan Pramugari Digerebek Istri Sah Sedang Mesum di Hotel
"Santri harus menguasai bahasa asing, dan memperbanyak teman. Ini agar kita mampu menghadapi guncangan atau disrupsi dalam berbagai hal," kata Menaker pada acara Wisuda MTsN 3 Jombang, Jawa Timur dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram menaker Senin 30 Mei 2022.
Secara lebih rinci Menaker memaparkan, bekal skill sangat dibutuhkan karena di era disrupsi, banyak jenis pekerjaan yang hilang, namun pada saat yang sama banyak jenis pekerjaan baru bermunculan.
"Siapa yang memiliki skill dan penguasaan teknologi dan komunikasi, dia akan dapat menangkap peluang baru," kata Menaker, Ida.
Baca Juga: Jadwal Trans 7 Hari ini, Senin 30 Mei 2022: Saksikan Program Indonesiaku
Kata Ida, jadi, apa yang hari ini relevan, beberapa tahun ke depan bisa tidak relevan. Maka, belajarlah tentang banyak hal, dan tingkatkan terus kompetensi diri.
Kedua, bahasa asing, yang harus dikuasai terutama bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin.
Kegunaannya, bahasa Inggris untuk pergaulan global. Bahasa Arab untuk pergaulan dan penguatan literatur agama.
Baca Juga: Partai Golkar, PAN, PPP Pernah Berkuasa di Kota Tasikmalaya, Bagaimana di 2024?
Sementara bahasa Mandarin karena ke depan China menjadi salah satu kekuatan yang makin dominan, terutama dalam hal ekonomi global.
"Kenapa bahasa asing penting? Karena dengan menguasai bahasa asing, kita bisa belajar lebih banyak hal tentang perkembangan mutakhir global," ucapnya.
"Bahasa asing juga penting ketika kelak adik-adik menjadi seorang pebisnis. Karena dengan bahasa asing dapat bertransaksi secara global."ujarnya.
Baca Juga: Jabatan Wali Kota Tasikmalaya Berakhir 14 November 2022
Banyak saudara-saudara kita yang memiliki skill atau produk tertentu yang bagus, namun tidak bisa berkembang secara global hanya karena keterbatasan penguasaan bahasa asing.
"Kuasailah satu atau beberapa bahasa asing. Itu akan menjadi salah satu penunjang kesuksesanmu,"ujarnya.
Ketiga, memperluas pergaulan. Dengan memperluas pergaulan akan memiliki networking atau jaringan pertemanan yang kuat.***