PRIANGANTIMURNEWS- Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gelombang laut setinggi hingga empat meter berpeluang terjadi di lima titik perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, Laut Sawu bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Senin, 6 Juni 2022.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca di wilayah perairan laut NTT.
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Fardhu dan Duha untuk Wilayah Pangandaran dan Sekitarnya, Selasa 7 Juni 2022
Syaeful Hadi menjelaskan potensi gelombang tinggi di lima titik perairan tersebut berpeluang terjadi selama 8-9 Juni 2022.
Ancaman gelombang tinggi ini, kata dia, perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri maupun kapal tongkang serta perahu nelayan.
Ia mengimbau operator kapal maupun nelayan terus mengikuti dan mencermati perkembangan cuaca di perairan untuk melakukan kegiatan pelayaran yang aman dan lancar.
Ia mengatakan selama beberapa hari kedepan, wilayah perairan di NTT pada umumnya berpeluang gelombang laut dengan ketinggian rendah (0,5-1,25 meter) dan sedang (1,25-2,5 meter).
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Fardhu dan Duha untuk Wilayah Kabupaten Bogor dan Sekitarnya Selasa 7 Juni 2022
Kondisi sinoptik menunjukkan umumnya angin bertiup dari arah timur laut ke tenggara dengan kecepatan 2-7 Skala Beaufort.
BMKG telah memberikan peringatan dini kepada masyarakat supaya selalu mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai angin kencang dan petir di beberapa titik.***