PRIANGANTIMURNEWS - Ditengah pesatnya teknologi dan media sosial (medsos) Facabook, Twitter dan juga Instagram. Dengan media sosial semua kejadian akan cepat viral seperti halnya cekcok oknum TNI dan Polisi.
Tak heran jika berbagai informasi kejadian seperti cekcoknya oknum TNI dan Polisi cepat viral menjadi sorotan dan juga komentar dari berbagai pihak wabil khusus warga jagat maya.
Dengan teknologi dan media sosial yang menjadi sarana beredar video aksi baku pukul antara oknum anggota TNI dan oknum anggota Polri bertempat di Fakfak Papua Barat.
Baca Juga: Berlinang Air Mata, Nathalie Kini Mencari Nafkah Sendiri Demi Adzam!
Dari informasi yang didapat, insiden tersebut berawal dari aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum Polisi Bripda Billy yang merupakan anggota Polres Fakfak.
Diduga pemukulan dilakukan Billy terhadap anggota TNI yakni Serda Gilbert Bryant. Hal itu terjadi saat mengembalikan sepeda motor yang dipinjam dari Polwan Bripda Theresia yang juga anggota Polres Fakfak.
Seperti yang diungkapkan oleh Kapenrem 182/Jazira Onim Mayor Hikmat Ilahi.
Saat prajurit kita ingin mengembalikan sepeda motor yang dipinjam dari Bripda Theresia ke asrama Polres Fakfak menggunakan pakaian sipil. Bripda Billy mengira Serda Gilbert adalah pacar Bripda Theresia sehingga langsung dipukul.
Baca Juga: Profil dan Biodata Glenca Chysara Peraih Penghargaan Pemeran Antagonis IDSA 2022
"Saat mengembalikan motor Serda Gilbert dikira pacar Bripda Theresia, dan langsung dipukul Billy."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @infokomando.official Kamis 28 Juli 2022.
Usut punya usut ternyata belakangan ini diketahui diduga oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap anggota TNI punya ketertarikan juga terhadap Bripda Theresia.
"Polisi ini dia naksir sama polwan itu, tapi dia tidak tahu bahwa yang pakai kendaraan si perempuan adalah kawan dan anggota TNI," kata, Hikmat.
Baca Juga: Inilah Nama Perusahaan Besar Jepang Yang Dikunjungi Presiden Jokowi
Motif pemukulan yang dilakuka Billy didasari api cemburu. Billy tidak sendiri mengajak dua orang teman untuk memukul anggota TNI Serda Gilbert."katanya.
Setelah kejadian Serda Gilbert langsung melaporkan perkala pemukulan yang dialaminya ke Korem 182/Jazira Onim.
Begitu menerima informasi, sekira 12 anggota TNI langsung diturunkan dengan membawa kendaraan Hilux untuk mengamankan tiga oknum personil Polres Fakfak untuk dibawa ke Korem 182/Jazira Onim.
"Kejadian pemukulan terhadap anggota TNI Serda Gilbert betul terjadi, tetapi perkaranya sudah diselesaikan secara kekeluargaan,"ujarnya.***