PRIANGANTIMURNEWS - Citayam Fashion Week resmi ditutup, lantaran menyebabkan kemacetan dan dianggap mengganggu ketertiban umum.
Fenomena Citayam Fashion Week belakangan ini menarik perhatian publik hingga pejabat negara pun ikut menyorotinya.
Ada yang menganggap acara Citayam Fashion Week positif, namun tak sedikit pula yang mencoreng negatif karena dilakukan ditempat umum.
Menyikapi ditutupnya Citayam Fashion Week oleh petugas pemerintah setempat, Mentari BUMN Erick Thohir justru ingin merangkul komunitas tersebut.
Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Pesan SMA Unggulan DEL Tak Perlu Jadi Sekolah Semi Militer, Kuatkan Saja 3M
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Erick Thohir mengungkapkan perlu adanya transformasi dan Sarinah Indonesia salah satunya untuk merangkul komunitas.
Sama halnya komunitas anak muda Citayam Fashion Week, mereka ingin dirangkul dan mendapat fasilitas yang layak.
"Sarinah juga menjadi wadah bagi anak muda untuk berkreativitas tanpa batas," tulis akun erickthohir seperti dilansir Priangantimurnews.com.
"Kami percaya akan karya anak bangsa yang positif dapat mengantarkan industri kreatif Indonesia mendunia," tulisnya lagi.
Unggahan Menteri BUMN tersebut disambut baik netizen, yang menilai acara Citayam Fashion Week tidak perlu ditutup melainkan diberi wadah.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Diduga Sembako Bansos dari Presiden Jokowi Ditimbun Hingga Capai 1 Ton
Seperti pemilik akun @utami_kusriyanti, "Zebra cross bukan untuk ajang fashion show".
"Sebaiknya mereka diberi tempat untuk berkreatifitas, sehingga tidak mengganggu kepentingan umum".
Akun @anggarohman83, " Kalau ada ini mungkin akan meningkatkan daya jual di bidang fashion".
"Apalagi secara online mungkin akan mendongkrak perekonomian, sama saling menguntungkan".
Akun lain @katisukardi, "Betul pak, memang harus ada wadah untuk kreatifitas anak-anak muda".
'Tapi melihat Citayam Fashion Week itu juga harus diarahkan, management waktu pembelajaran buat anak-anak muda itu juga penting beribadah, berkreasi, berfikir positif". ***