PRIANGANTIMURNEWS - Semua fakta fakta kejanggalan meninggalnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat semakin dekat pengungkapan pelaku.
Beberapa bukti bukti sudah ditemukan oleh komisioner Komnas HAM dan sudah dipublikasikan ke media.
Di dalam penyampaiannya dalam jumpa pers Choirul Anwar komisioner Komnas HAM mengatakan bahwa Brigadir J saat masih hidup dan terekam jelas CCTV saat datang memasuki rumah dinas Irjen Ferdy Sambo beserta dengan rombongan,
Dan terlihat juga ada Ibu Putri Candrawati istri dari Irjen Ferdy Sambo bersamanya artinya benar bahwa Brigadir J meninggal di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Diketahui juga bahwa Irjen Ferdy Sambo terlihat memasuki rumah dinasnya di Duren Tiga ia bahkan juga rekaman CCTV memperlihatkan ambulans yang mendatangi rumah sakit Kramatjati,
Dan ini semua akan jelas terbukti kebenarannya sayangnya rekaman CCTV di rumah dinas irjen Ferdy Sambo dikatakan sudah rusak dan tidak bisa digunakan sebagai bukti.
Sementara itu istri Irjen Ferdy Sambo Ibu Putri Candrawati memberikan ultimatum melalui pengacaranya agar supaya pihak keluarga Brigadir J,
Baca Juga: Kasus Subang Teraktual: Yoris Makin Terpuruk? Penyakitnya Kini Terungkap!!
Caranya Jangan sembarangan memberikan penilaian-penilaian sendiri mengenai perkara meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat sebelum pihak kepolisian yang menjelaskannya secara langsung.
Sepertinya istri Irjen Ferdy Sambo sudah mulai ketakutan sampai memberikan ultimatum seperti ini.
Pengacara keluarga Brigadir J berbicara sesuai bukti dan fakta yang ditemukan dan untuk mencari kebenaran karena pasalnya banyak sekali luka luka di tubuh Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat yang sangat janggal.
Baca Juga: Resmi! Persib Terpuruk Mario Gomez Isyaratkan Kembali Melatih Persib Di Liga 1 2022 2023
Selain dari luka tembak Hal inilah yang sedang diusut tuntas dari mana luka-luka itu Apakah setelah meninggal dunia ataukah sebelum Brigadir J meninggal dunia.
Bahkan juga adanya bukti ancaman terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat sebelum Brigadir J meninggal dunia.
Ancaman ini pun terbukti dari panggilan ponsel Brigadir J terhadap sang pacar,
Semua bukti inilah yang akan membuktikan kebenaran dalam perkara meninggalnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Mengungkap Kasus Subang: Panggilan Saksi Ini Akan Menjadi Penentu Tersangka?!
Dan semoga saja perkara ini segera terungkap dan para pelakunya dihukum seberat-beratnya tanpa pilih kasih.***