PRIANGANTIMURNEWS - Eks Kepala Badan Intelijen strategis Kabais TNI yang terhormat Bapak Laksamana TNI purn Soleman B Ponto,
Akhirnya ikut angkat bicara mengenai adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawati.
Ponto mengatakan dirinya sangat heran dengan tersebarnya narasi semacam itu lantaran nampak terlalu tiba-tiba dan dikatakannya tidak masuk akal,
Lebih lanjut Ponto mengaku dirinya semakin dibuat heran lantahkan hingga detik ini pihak penyidik belum juga menaikkan status satupun orang menjadi tersangka.
Padahal menurutnya Bharada E adalah sosok yang telah diketahui merupakan sosok yang telah mengeksekusi Brigadir J.
Brigadir Yosua diduga merupakan pistol Glock 17 di kediaman dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Tak hanya itu Ponto juga tak mengerti dengan kesaksian yang dilayangkan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Menurutnya pada kesaksian tersebut pihak kepolisian mengatakan belum juga ada cukup bukti guna membuat Bharada E menjadi tersangka.
Walaupun hasil otopsi Brigadir J sudah ada kalau kita bicara otopsi maka otopsi itu adalah korban otopsi korban ada peluru Korban penembakan kata Ponto,
Kita bicara penembakan tapi sampai saat ini belum ada tersangka siapa tersangka belum ada malah cenderung ke pelecehan seksual,
Terusnya mantan asisten pengamanan kepala staf angkatan laut Pamungkas itu juga meyakini jika sebenarnya polisi telah mengantongi nama sosok pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Menurut Ponto hal itu dapat terlihat dari pistol Glock 17 yang dipakai Bharada E ketika mengeksekusi Brigadir J.
Pistol itu punya nama artinya punya nomor dari nomor pistol itu akan tahu siapa pemegang pistol itu pasti Polisi sudah tahu itu bebernya.
Baca Juga: Kasus Subang Teraktual: Yoris Makin Terpuruk? Penyakitnya Kini Terungkap!!
Zaman sekarang nomor itu kan langsung dicari ketemu nomor ini pemegangnya siapa tinggal lihat saja Apakah pemegang nomor pistol ini Bharada E atau siapa tegasnya.
Lebih lanjut Ponto mengatakan bahwa pistol yang dipakai oleh Bharada E adalah senjata yang dipakai dan biasanya berasal dari para Jenderal.
Enggak usah diperbincangkan Mengapa pistol ini ada di Bharada E Kalau saya bilang ini pistol raja-raja sebutnya Tak hanya itu,
Ia juga membeberkan jika kasus ini akan semakin mudah terbongkar jika bisa mengikuti informasi pistol yang dipakai dalam kasus diduga pembunuhan Brigadir J ini.
Namanya siapa datang saja ke gudang senjata gudang senjata pasti computerize sekarang tulis nomornya pasti akan keluar namanya.
Kalau tidak keluar namanya nah ini pertanyaan lagi siapa yang memasukkan pistol itu pungkasnya,
Sepanjang pistol itu masuk secara sah dipegang oleh orang yang saat pasti dia punya yang namanya kartu pemilik senjata pasti punya nah dari situ sudah pasti ketemu ucap Ponto menambahkan.***