Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit Menjadi Rumah Sehat

4 Agustus 2022, 14:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat resmikan nama rumah sakit menjadi rumah sehat /instagram @aniesbaswedan/

PRIANGANTIMURNEWS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti penjenamaan rumah sakit menjadi rumah sehat.

Anies Baswedan berharap dengan penamaan Rumah Sehat dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya berkunjung di saat sakit.

Namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup.

Baca Juga: Sekumpulan Artis Hamil Tua pada Akhir Tahun 2022 Menambah Anugerah dan Keharmonisan

“Selama ini Rumah Sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga orang datang karena sakit dan ingin sembuh. Datanglah ke rumah sakit untuk sembuh, padahal untuk sembuh harus sakit dulu.

Nah di sisi lain pada pandemi kemarin kita menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan. Karena itu Rumah Sehat ini perannya ditambah, yakni aspek promotif dan preventif,” katanya.

Selain itu, penjenamaan ini akan mengubah mindset masyarakat terhadap rumah sakit. Yang sebelumnya berorientasi dari sakit untuk sembuh, ketika diubah menjadi rumah untuk sehat akan menjadi sehat dan lebih sehat lagi melalui berbagai treatment.

“Jadi datang ke rumah sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya.

Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh dari sakit,” katanya.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Bukti yang Sempat Hilang Akhirnya Ditemukan, Kenapa Tidak Sesuai? Cek Faktanya

Anis mengatakan dengan penjenamaan masyarakat nantinya akan memandang rumah sehat dengan cara pandang yang berbeda.

Menurutnya, dalan bahasa internasional rumah sakit diartikan sebagai hospital yang berasal dari hospitality yang berarti keramahan.

“Dengan penjenamaan ini kami berharap masyarakat akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda. Apalagi dalam bahasa internasional rumah sakit diartikan sebagai hospital dari hospitality yakni keramahan.

Harapannya melalui penjenamaan ini juga percakapan di rumah-rumah pun berbicara tentang sehat bukan sakit karena alam bawah sadar kita menggarisbawahi itu,” ujarnya.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menjelaskan bahwa Rumah Sehat untuk Jakarta juga hadir dengan warna dan desain logo yang baru.

Baca Juga: Cara Mengecek PSE yang Terdaftar di Kominfo, Simak Penjelasannya

Diharapkan pembaruan ini dapat menjadi wajah baru bagi pelayanan kesehatan rujukan di DKI Jakarta. Tentu hal ini harus didukung dengan pembentukan profesionalisme seluruh SDM untuk lebih memberikan pelayanan yang optimal.

“Rumah Sehat untuk Jakarta merupakan sebuah penjenamaan layanan kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan 31 RSUD.

Sebelumnya kita memiliki logo yang berbeda-beda menjadi 1 logo yang sama. Logo Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta terinspirasi dari kelopak bunga melati gambir, yang merupakan salah satu bunga khas DKI Jakarta yang tidak hanya indah namun juga memiliki manfaat kesehatan sebagai obat,” katanya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @aniesbaswedan

Tags

Terkini

Terpopuler