Terungkap! CCTV Hilang, Benarkah Diambil Oknum Polisi? Kapolri Gerak Cepat dan Lakukan Hal Ini

5 Agustus 2022, 15:43 WIB
Rekaman CCTV. /Tangkapan layar YouTube UP INFO

 

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus meninggal nya Brigadir J terus diusut tuntas, sebab kasus saling tembak antar polisi ini masih menyimpan banyak kejanggalan. 

Terutama terkait CCTV di dekat rumah Irjen Ferdy Sambo yang dikabarkan dirusak dan hilang. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan menindak pihak-pihak yang diduga sengaja merusak barang bukti. 

Dan CCTV terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau akrab di panggil Brigadir J. 

Baca Juga: Info Kematian Brigadir J: Bharada E Resmi Dijadikan Tersangka, Bagaimana dengan Irjen Ferdy Sambo?Cek Faktanya

"Yang jelas rekan-rekan tahu ada CCTV rusak yang diambil pada saat di pos satpam dan itu juga sudah kita dalami," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Mabes Polri Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Polri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, tim khusus bahkan telah mengetahui tema yang merusak atau menghilangkan CCTV. 

Ia mengatakan hal itu jelas akan menjadi pertimbangan lanjutan penyidikan atas tewasnya Brigadir Yosua. 

Baca Juga: Viral! Perseteruan Pesulap Merah dan Samsudin, Marchel Radhival Bongkar Praktek Pengobatan Berkedok Penipuan

"Kita sudah mendapatkan Bagaimana proses pengambilan dan siapa yang mengambil juga itu sudah kita lakukan pemeriksaan dan saat ini tentunya kita akan melakukan proses selanjutnya, " Tegasnya. 

Selain itu Kapolri Listyo Sigit Prabowo menuturkan kasus tewasnya Brigadir Yoshua akan mendapat atensi lebih telah menemukan temuan tersebut. 

"Semuanya nanti kita akan buka pada saat prosesnya tuntas, " tambah Sigit. 

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang, Saksi YS Alami Kondisi Kesehatan Cukup Aneh, Benarkah Terkena Sumpah Korban?Cek Faktanya

Menurut Kapolri tim khusus yang dibentuk akan terus bekerja keras guna mengungkap kebenaran dari kasus penembakan Brigadir J. 

Penyidik Timsus masih akan terus mendalami terkait motif dari perusakan CCTV. 

"Tentunya ini sedang kita kembangkan apakah ada yang menyuruh atau inisiatif sendiri yang jelas proses sedang berlangsung, " imbuhnya. 

Sisi lain Kapolri Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot tiga perwira tinggi Polri dari buntut kasus pembunuhan Brigadir nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

Satu diantaranya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo dicopot dari jabatan sebagai Kepala Divisi profesi dan pengamanan kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Polri Akhirnya Resmi Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka, Benarkah Masih Ada Tersangka Lainnya? Cek Faktanya

yang kemudian dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Mutasi tersebut tertulis dalam Surat Telegram Nomor 1628/VIII/Kep/2022 tertanggal 4 Agustus 2022. 

Para personel yang dimutasi sedang diperiksa oleh tim khusus.

"Yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri dalam status proses riksa oleh Irsus Timsus," terang Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. 

Terdapat 10 perwira yang dimutasi dan lima dipromosikan, selain Ferdy sambo perwira lain yang dicopot dari jabatannya. 

yakni Brigjen Hendra Kurniawan, Karo Paminal Divpropam dimutasi Pati Yanma. Selanjutnya Brigjen Benny, Karo Provos Divpropam dimutasikan ke Pati Yanma. 

Pencopotan Ferdy Sambo buntut dari insiden tewasnya Brigadir Afriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinasnya di Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Ferdy sambo dari jabatannya Kabid Propam pada senin 18 Juli 2022.***

Editor: Pipih Apipah

Sumber: YouTube UP INFO

Tags

Terkini

Terpopuler