CCTV di Kompleks Irjen Ferdy Sambo Hilang, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Langsung Copot 3 Jenderal

5 Agustus 2022, 16:14 WIB
Kaporli Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat pencopotan 3 jendral /Tangkapan layar YouTube Up Info /

 

PRIANGANTIMURNEWS - Kamera CCTV di kompleks rumah dinas Irjen Ferdy Sambo hilang, diduga diambil oleh oknum Polisi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menanggapi hal tersebut langsung mencopot 3 Jenderal dari jabatannya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji bakal menindak pihak-pihak yang diduga sengaja merusak barang bukti CCTV.

Baca Juga: Siapa Gus Samsudin? Yang Didatangi Pesulap Merah dan Menyebut Trik Pengobatannya adalah Penipuan,Cek Faktanya

Dia mengatakan sebelumnya beredar kabar soal CCTV di dekat rumah Irjen Ferdy sambo telah dirusak dan hilang .

Menurutnya penyidik tim khusus telah menyelidiki terkait temuan tersebut, "Yang jelas rekan-rekan tahu ada CCTV rusak yang diambil pada saat di pos satpam dan itu juga sudah kita dalami." ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan timsus tersebut bahkan telah mengetahui kemah yang merusak atau menghilangkan CCTV tersebut.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Ramuan Daun Ini, Batu Ginjal Hancur Total Menurut dr. Zaidul Akbar

Dia mengatakan hal itu jelas akan menjadi pertimbangan lanjutan penyidikan atas tewasnya Brigadir Yoswa atau disebut Brigadir J.

"Kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilan dan siapa yang mengambil, juga itu sudah kita lakukan pemeriksaan dan saat ini tentunya kita akan melakukan proses selanjutnya ."tegasnya


Selain itu Kapolri Listyo Sigit Prabowo menuturkan Kasus tewasnya Brigadir J akan mendapat atensi lebih setelah menemukan temuan tersebut.

"Semuanya nanti kita akan buka pada saat prosesnya tuntas." tambahnya .

Baca Juga: Daftar Pemain Persib untuk Hadapi Borneo FC, Teja Paku Alam dan Kambuaya Siap Tampil?

Menurut Kapolri tim khusus yang dibentuk akan terus bekerja keras guna mengungkap kebenaran dari kasus penembakan Brigadir J.

Dia menyebutkan penyidik tim khusus masih akan terus mendalami terkait motif dari perusakan CCTV .

"Tentunya ini sedang kita kembangkan Apakah ada yang menyuruh atau inisiatif sendiri yang jelas proses sedang berlangsung ." Imbuhnya

Disisi lain Kapolri Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot tiga perwira tinggi Polri dari buntut kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Alasan Mistis Nama Kusno Sosrodihardjo Diganti Menjadi Soekarno

Satu diantaranya adalah Irjen Pol Ferdy sambo dicopot dari jabatan sebagai Kepala Divisi profesi dan pengamanan kadiv Propam Polri.

Yang kemudian dimutasi sebagai perwira tinggi pelayanan markas Fatian Ma Polri, "Irjenpol Ferdy sambo kadiv Propam Polri dimutasi sebagai Pati yanma Polri." kata Kepala Divisi humas Polri Irjen Pol Dedy Prasetio di Mabes Polri.

Dedi menyebutkan Kapolri menerbitkan surat telegram khusus trst nomor 16288 Cup 2022 tanggal 4 Agustus 2002 terdapat 10 perwira yang dimutasi dan lima dipromosikan .

Selain Ferdy sambo perwira lain yang dicopot dari jabatannya yakni Brigjen Pol Hendra Kurniawan dicopot jabatannya dari Kepala Biro pengamanan internal karob.

Selanjutnya Brigjen Pol Benny Ali dicopot dari jabatan sebagai karo Propos divpropam Polri lalu dimutasi sebagai Pati yanma Polri .

Baca Juga: Terungkap! CCTV Hilang, Benarkah Diambil Oknum Polisi? Kapolri Gerak Cepat dan Lakukan Hal Ini

Dedi menyebutkan perwira yang dimutasi sebagai yanma Polri dalam status pemeriksaan oleh inspektorat khusus tim khusus pirsus timsus Polri.

"Apabila terbukti melakukan pelanggaran etika akan diperiksa apabila terbukti pelanggaran pidana seperti Kapolri sampaikan akan diproses sesuai prosedur ."ujar Dedi

Pencopotan Ferdy sambo buntut dari insiden tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Ferdy sambo dari jabatannya Kabid Propam pada senin 18 Juli 2012.



Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube UP INFO

Tags

Terkini

Terpopuler