Mengejutkan!! Inilah Adegan Bharada E, Melakukan Reka Adegan Saat Penembakan Brigadir J

2 September 2022, 07:26 WIB
Ilustrasi Bharada E menembak Brigadir J. /Tangkapan layar YouTube UP INFO

PRIANGANTIMURNEWS - Bharada E dan sejumlah tersangka lainnya telah menjalani rekonstruksi penembakan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo pada 30 Agustus 2022.

Salah satu adegan Bharada E menembak Brigadir J ternyata sangat mencuri perhatian publik di media sosial.

Dalam adegan tersebut, kondisi terlihat sangat mengerikan, Bharada E yang peragakan tersebut sampai beberapa kali memejamkan mata.

Baca Juga: Inilah Bunyi Rekomendasi Komnas HAM, Terkait Enam Personel Polisi Yang Terbukti Menghalangi Proses Hukum

Banyak warganet yang menduga jika makna Bharada E menjangkan mata, karena mengingat peristiwa tersebut.

Atau memang tertekan karena ia sudah menembak rekannya sendiri.

Bharada E memejamkan mata sambil memegang pistol dan mengarahkan senjatanta kepada Brigadir J.

Kemudian dalam runtutan adegan menembak Brigadir J, Ferdy Sambo sempat mendesak Bharada E.

Baca Juga: Pendukung Manchester United Puji Diogo Dalot, Usai Kalahkan Leicester City 1-0

Kemudian Ferdy Sambo berteriak kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Woi kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woi tembak", ucap Ferdy Sambo ke Bharada E.

Brigadir J sudah meminta ampun, namun ternyata tembakan terus dilepaskan oleh Bharada E ke arahnya, hingga tewas.

Brigadir J lalu jatuh telungkup di samping tangga depan gudang, dekat meja makan.

Setelah itu Ferdy Sambo membelakangi tubuh Brigadir J dan mengambil pistol milik Yosua usai Brigadir J tersungkur.

Baca Juga: Dikasih Tahu Abang Abang, Ini Resep Rahasia Ayam Crispy Ala KFC yang Bikin Garing dan Gurih Sepanjang Hari

Ferdy Sambo mulai menjalankan aksinya dengan menembak secara liar ke arah dinding.

Komnas HAM mengakui ada perbedaan dengan hasil temuannya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.

"Iya memang ada perbedaan, misalnya soal pelaku, terus kemudian soal posisi dari masing-masing orang", ujar Komisioner Komnas HAM, BK Ulung Hapsara.

Kendati begitu lanjut BK, perbedaan itu merupakan hal yang wajar.

Meskipun ada perbedaan, dia menyebut secara keseluruhan memang rekonstruksi ini menunjukkan peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: FIFA Matchday: Timnas Indonesia vs Curacao Bakal digelar di Stadion Pakansari dan Stadion GBLA

"Ini kan saya kira ini wajar, tentu saja tidak persis banget 100 persen tetapi ada perbedaan-perbedaan sedikit, saya kira secara keseluruhan menggambarkan memang peristiwa pembunuhan Brigadir J", tuturnya.

"Dari sisi Komnas HAM sendiri, tentu saja melihat rekonstruksi kemarin ini menambah materi dan menambah detail-detail yang ada di Komnas HAM"

"Dan itu tentu saja sedang kami selesaikan mudah-mudahan bisa sesuai dengan target minggu ini selesai", terangnya.

Dilain sisi, Bharada E disebut mengaku agak jengkel dalam proses rekonstruksi yang dijalaninya.

Lantaran sejumlah tersangka lain dalam kasus pembunuhan Brigadir J memberikan keterangan berbeda.

Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengungkapkan betapa Bharada E sangat emosional setelah adanya perbedaan kesaksian yang diberikan tersangka lainnya.

Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati, kuat Ma'ruf, dan Bripka RR dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

"Ia Bharada E agak jengkel misalnya, keterangannya kok yang diberikan oleh rekan-rekan yang lain itu berbeda", kata Hasto Atmojo Suroyo.

Dari laporan yang diterimanya, Hasto menuturkan rasa jengkel Bharada E bukan hanya soal keterangan berbeda dalam kasus pembunuhan ini.

Tapi lanjut Hasto, ada sejumlah adegan yang disangka oleh tersangka lain saat rekonstruksi peristiwa pembunuhan.

"Ada beberapa adegan yang sepertinya disangkal oleh tersangka yang lain, nah itu dia kesal", ucap Hasto.

"Tetapi itu kan wajar saja tersangkakan berhak untuk menyangkal itu yang Kami jelaskan kepada yang bersangkutan".

Hasto pun menegaskan kepada Bharada E yang terpenting adalah Bharada E tetap konsisten menyampaikan kebenaran dalam fakta peristiwa pembunuhan Brigadir J.

"Iya kami berikan penjelasan bahwa itu wajar saja orang menyangkal", ujar Hasto.

Baca Juga: Viral di TikTok, Lirik Lagu 'Berakhir Sudah Impian Cinta' by Yollanda-Arief

Yang paling penting yang bersangkutan ini, Bharada Elizer maksud saya, harus tetap konsisten pada keterangan yang benar, yang diakui secara jujur dan itu harus tetap dia berikan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bharada E dan empat tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J melakukan rekonstruksi Selasa, 30 Agustus 2022.

Dalam proses rekonstruksi, lima tersangka menjalani 78 reka adegan yang menggambarkan situasi sebelum Brigadir J terbunuh.

Hingga saat penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube UP INFO

Tags

Terkini

Terpopuler