PRIANGANTIMURNEWS - PC mengaku sebagai korban Pelecehan Seksual oleh Brigadir J kini bukti temuan ini bantah semua tuduhan itu.
Putri Candrawathi merupakan salah satu tersangka dari 5 tersangka utama Kasus Brigadir J.
Dalam sidang pembacaan dakwaan yang digelar di Negeri Jakarta Selatan Putri Candrawathi tutupi mukanya dengan rambut.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Kolong Tol Becakayu Bermotif Sakit Hati
Pasalnya dalam sidang pembacaan dakwaan tersebut pengakuan Putri Candrawathi alias PC sebelumnya terbantahkan.
Banyak fakta yang terungkap dalam sidang pembacaan dakwaan yang dilaksanakan pada Senin, 17 Oktober 2022.
Diantaranya yaitu bukti bahwa tidak ada 1 bukti yang menunjukkan bahwa Brigadir J melakukan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Bahkan hal ini sempat terpublikas ke publik bahwa penyelidikan untuk laporan Putri Candrawathi telah di SP 3 atau diberhentikan.
Itu berarti tidak ada satupun bukti yang mengarah bahwa Brigadir J melakukan kekerasan seksual kepada Putri Candrawathi ketika di Magelang.
Sementara itu, JPU mengungkapkan adanya upaya untuk merekayasa rekaman CCTV dengan dalih hanya adanya kemungkinan terbukanya pelecehan seksual yang dilaporkan PC.
Tebih jelas, JPU mengungkap bahwa pengaduan yang dibuat Putri Candrawathi merupakan sebuah peristiwa yang diada-adakan.
Sementara berdasarkan hasil otopsi jenazah Brigadir J yang dikutip dari surat dakwaan Putri Candrawathi.
Terungkap pula bahwa ada temuan sampel sperma dan cairan mani di kekerasan Brigadir J.
Kemudian dokter spesialis forensik dan medikolegal dari Rumah Sakit Bhayangkara TK Polri mengungkap hasil pemeriksaan jenazah Brigadir J.
Termasuk pemeriksaan sampel usap penis dan anus, pengambilan hasil yang diperoleh tidak ditemukan adanya sel sperma maupun cairan mani.
Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan dokter forensik di surat dakwaan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Kubah Masjid Islamic Center Koja Jakarta Utara Terbakar
Pada pemeriksaan anus tidak ditemukan adanya luka-luka, dan sejumlah tes lain juga dilakukan terhadap jenazah Brigadir J.
Seperti Suebwap dan antigen Covid 19 maupun tes kandungan alkohol lewat urine.
Dan hasilnya menunjukkan sejumlah temuan luka di tubuh Brigadir J, yakni berupa tujuh buah luka tembak.
Baca Juga: HEBOH! Stadion Kanjuruhan Akan Dirobohkan, Saddil Ramdani OTW Klub Austria, Liga 1 Akan Pakai VAR!
Termasuk di kepala bagian sisi kiri, kelopak bawah mata, belakang bibir bagian bawah, sisi kiri bahu kanan dada, sisi kanan tangan kiri.
Dan tidak hanya itu masih ada dibagian sisi belakang dan ruas jari manis tangan kiri sisi dalam, serta luka tembak pada tampilan depan kelopak mata kanan, hidung.
Dan bahkan pula luka di leher sisi kanan, lengan atas sisi luar, dan ditemukannya di Bekasi tembakan du ruas tangan kiri, sisi depan dan ujung jari manis tangan kiri Sisi luar.
Hal ini diakibatkan karena Brigadir J terkena 4 kali tembakan yang merupakan senjata api milik Ferdy Sambo.***