PRIANGANTIMURNEWS – Setelah viral di media sosial, kedua pemeran video asusila kebaya merah ditangkap polisi.
Awalnya polisi menduga adegan asusila tersebut terjadi di Bali. Ini karena kebaya merah yang dikenakan pelaku dalam video identik dengan pakaian adat Bali.
Namun setelah diselidiki, polisi menemukan pelaku di Surabaya.
Baca Juga: Pede Banget! Fans Argentina Yakin Juara Piala Dunia Qatar 2022
Hal ini dibenarkan oleh Kombespol Parman. Dia menyebut bahwa Polda Jatim telah menangkap dua tersangka video asusila tersebut.
“Iya benar,” ujar Parman mengiyakan penangkapan tersebut.
Parman juga menambahkan bahwa polisi telah menangkap pelaku di suatu tempat yang tidak disebutkan.
Parman masih belum bisa membuka identitas pelaku atau lokasi video asusila karena masih dalam tahap pemeriksaan.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022: Dukung LGBT, Harry Kane Dicap Menteri Luar Negeri Qatar Sebagai Orang Arogan
“Sudah ditangkap keduanya, lokasi nanti yaa,” tegas Parman.
Sebelumnya polisi telah melaksanakan olah TKP dimana video asusila tersebut dibuat.
Sebuah hotel di Gubeng Surabaya menjadi tempat pelaku membuat video dan telah teridentifikasi.
Petugas juga telah mencocokan tempat kejadian dengan latar tempat dalam video tersebut, dan hasilnya sama persis.
Kamar hotel dengan nomor 710 telah ditetapkan sebagai TKP.
Baca Juga: Kantor KSOP Tarakan Digeledah Petugas Polda Kaltara. Diduga Terkait OTT
Setelah ditelusuri, ternyata pemeran wanita dalam tersebut dipastikan bukan pegawai hotel.
Pasalnya, di hotel tersebut tidak ada pegawai yang mengenakan pakaian kebaya dan ini membuktikan bahwa video tersebut merupakan setting-an.***